DETAIL DOCUMENT
Peningkatan kemampuan pemecahan masalah Soal Cerita melalui pendekatan Pendidikan Matematika Realistik Indonesia (Pmri) Materi KPK Dan FPB siswa Kelas IV-2 MI Islamiyah Kramat Jegu
Total View This Week3
Institusion
UNIVERSITAS ISLAM NEGERI SUNAN AMPEL
Author
Ilut Khoirunisa (STUDENT ID : Ilutkhoirunisa@gmail.com)
Subject
Matematika 
Datestamp
2019-04-12 07:11:08 
Abstract :
Penelitian ini dilatar belakangi oleh rendahnya kemampuan pemecahan masalah siswa yang dijumpai di MI Islamiyah Kramat Jegu kelas IV-2. Siswa mengalami kesulitan dalam memecahkan masalah materi KPK dan FPB khususnya pada soal cerita. Faktor yang menjadikan permasalahan siswa tidak mampu memecahkan masalah soal cerita adalah: rendahnya kemampuan siswa dalam memahami masalah, merencanakan masalah, menyelesaikan masalah, kurang terlibat aktifnya siswa dalam proses pembelajaran, dan siswa belum mampu mengaitkan permasalahan ke dalam kehidupannya sehari-hari. Tujuan dari penelitian ini adalah: 1) Untuk mengetahui penerapan pendekatan PMRI dalam peningkatan kemampuan pemecahan masalah soal cerita materi KPK dan FPB pada siswa kelas IV-2 di MI Islamiyah Kramat Jegu. 2) Untuk mengetahui peningkatan kemampuan pemecahan masalah soal cerita materi KPK dan FPB dengan menggunakan pendekatan PMRI pada siswa kelas IV-2 di MI Islamiyah Kramat Jegu. Penelitian tindakan kelas ini menggunakan model kurt lewin yang dilakukan sebanyak 2 siklus. Setiap siklus terdiri dari 4 tahapan yaitu: perencanaan, tindakan, pengamatan, dan refleksi. Subjek penelitian ini adalah siswa kelas IV-2 MI Islamiyah Kramat Jegu Sidoarjo yang terdiri dari 20 siswa. Tindakan yang dilakukan adalah menerapkan pendekatan Pendidikan Matematika Realistik Indonesia (PMRI). Teknik pengumpulan data berupa wawancara, observasi, tes, dan dokumentasi. Hasil penelitian menunjukan bahwa: 1) Penerapan Pendekatan Pendidikan Matematika Realistik Indonesia (PMRI) telah dilakukan dengan baik. Hal tersebut dapat dilihat dari perolehan nilai aktivitas guru pada siklus I adalah 77,88 (Cukup) kemudian dengan adanya perbaikan pada kinerja guru hasilnya meningkat menjadi 88,46 (Baik) pada siklus II. Begitu pula dengan hasil perolehan pada aktivitas siswa yang mendapat nilai sebesar 70,23(Cukup) mengalami peningkatan menjadi 89,28 (Baik) pada siklus II. 2) Data hasil tes pada siklus I mengalami peningkatan dengan rata-rata nilai kemampuan pemecahan masalah yaitu 78,5 (Cukup) dan persentase mencapai angka 65%. Kemudian pada siklus II mengalami peningkatan lagi dengan nilai rata-rata kelas 86 (Baik) dan nilai persentase ketuntasan sebesar 85%. 
Institution Info

UNIVERSITAS ISLAM NEGERI SUNAN AMPEL