PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE JIGSAW DENGAN MEMPERHATIKAN GAYA BELAJAR SISWA PADA MATERI BANGUN RUANG SISI LENGKUNG DI KELAS IX SMP NEGERI 2 KRIAN SIDOARJO
Total View This Week9

Institusion

UNIVERSITAS ISLAM NEGERI SUNAN AMPEL

Author

Subject

Pembelajaran 

Datestamp

2015-04-10 02:48:28 

Abstract :
Penelitian tentang metode mengajar yang paling sesuai ternyata semuanya gagal, karena setiap metode mengajar bergantung pada cara atau gaya belajar siswa, pribadinya serta kesanggupannya. Akhirnya timbul pemikiran baru bahwa mengajar itu harus memperhatikan gaya belajar atau learning style siswa, yaitu cara ia bereaksi dan menggunakan perangsang-perangsang yang diterimanya dalam proses belajar. Oleh karena itu, peneliti ingin menerapkan model pembelajaran kooperatif tipe jigsaw dengan memperhatikan gaya belajar siswa. Gaya belajar dalam penelitian ini meliputi gaya belajar visual (penglihatan), auditorial (pendengaran), kinestetik (sentuhan dan gerakan). Subyek dalan penelitian ini adala siswa kelas IX SMP Negeri 2 Krian Sidoarjo. Penelitian ini mengacu pada empat aspek yaitu keterlaksanaan pembelajaran, kinerja siswa, hasil belajar siswa dan respon siswa. Empat aspek tersebut dapat diperoleh melalui lembar pengelolaan kelas, lembar kinerja siswa, tes hasil belajar dan angket respon siswa. Hasil pengelolaan kelas yang diperoleh dari penelitian yang telah dilakukan mulai tanggal 6 sampai 16 Oktober 2010 secara keseluruhan terlaksana dengan baik. Nilai rata-rata dari keseluruhan pelaksanaan pembelajaran adalah 3,32. Kinerja siswa juga berhasil dengan baik. Siswa berhasil melakukan kerjanya dalam kelompok ahli dan kelompok asal. Hasil penilaian yang dicapai, secara keseluruhan siswa termasuk kategori berhasil dengan baik dengan skor rata-rata total 3,45. Sedangkan untuk hasil belajar siswa yang dicapai meliputi kuis 1 dan 2 serta tes 1 dan 2. Kuis yang diberikan di akhir pembelajaran menunjukkan hasil yang memuaskan. Kuis1 dengan KKM 75, ada 32 siswa yang tuntas dari 35 siswa. Untuk kuis 2, seluruh siswa tuntas dengan nilai 100. sedangkan nilai tes yang pertama tentang materi luas permukaan bola, tabung, dan kerucut ada 30 siswa yang tuntas dari 35 siswa. Sedangkan untuk tes kedua untuk materi luas permukaan dan volume bola, tabung dan kerucut, ada 17 siswa yang tuntas. Selain hasil belajar, apek lain yang diperoleh adalah respon siswa. Respon yang diberikan siswa untuk pembelajaran ini adalah positif. Prosentase total dari respon siswa didapat data bahwa 86,93% siswa memberikan respon positif dan respon negatifnya sebesar 13,40%. Dari uraian diatas dapat disimpulkan bahwa model pembelajaran kooperatif dengan memperhatikan gaya belajar siswa dapat diterapkan.