DETAIL DOCUMENT
MEKANISME SURVIVAL PEKERJA SEKS KOMERSIAL (PSK) WARIA TUA DI MAKAM KEMBANG KUNING SURABAYA
Total View This Week1
Institusion
UNIVERSITAS ISLAM NEGERI SUNAN AMPEL
Author
Salafiyah, Urwatus
Subject
 
Datestamp
2015-04-10 03:34:10 
Abstract :
Tentang Surabaya sebagai kota terbesar kedua setelah Jakarta tentunya tidak ada seorangpun yang membantah. Rendahnya daya saing para pekerja khususnya bagi mereka yang datang dari desa (pendatang) karena minimnya keterampilan kerja, pengalaman dan koneksi, membuat tidak sedikit diantara mereka yang gagal masuk pada pekerjaan di sektor formal. Salah satu strategi yang akhirnya diterapkan pendatang untuk tetap mampu bertahan hidup adalah dengan menciptakan lapangan tenaga kerja individu yang dapat dikategorikan sebagai sektor informal yaitu dengan menjadi pekerja seks komersial (PSK). Penelitian ini bertujuan untuk memahami kehidupan dan mengetahui bagaimana mekanisme survival PSK yang berusia tua di lokasi makam Kembang Kuning Surabaya. Penelitian ini dilakukan menggunakan metode kualitatif dengan pendekatan fenomenologi. Subyek yang diambil dalam penelitian ini adalah para PSK waria yang berusia antara 30 sampai 55 tahun di lokasi Kembang Kuning Surabaya. Data yang diperoleh dalam penelitian ini dilakukan dengan menggunakan teknik wawancara dan observasi terhadap PSK waria tua di lokasi Kembang Kuning Surabaya, yang kemudian dianalisis dengan membandingkan data hasil pengamatan dengan data hasil wawancara, membandingkan hasil wawancara dengan isi suatu dokumen yang berkaitan kemudian mendiskusikan dengan dosen pembimbing, teman dan bahkan orang yang dianggap mempunyai pemahaman dan pengetahuan lebih berkaitan dengan pokok permasalahan yang di angkat, sehingga pada bagian penutup dapat menjawab rumusan masalah yang telah ditentukan sebelumnya. Untuk tetap bertahan hidup PSK waria tua di lokasi makam Kembang Kuning menerapkan beberapa strategi diantaranya: Pemanfaatan aset modal sosial yaitu dengan memanfaatkan kredit informal ( berhutang pada bank keliling atau kepada sesama pekerja seks), mengubah pola makan, mengikuti arisan, meminta uang pada kiwir (pacar), menganekaragamkan pekerjaan (diversifikasi pekerjaan) yaitu dengan menyediakan jasa pijat atau buka salon, menjual makanan dan menerima hias pengantin. Selain itu beberapa strategi yang mereka lakukan agar bisa menggaet para tamunya strategi tersebut diantaranya: memberikan bonus servis pada langganan yang sudah kenal akrab, memakai parfum, memoles wajah yang keriput dengan bedak tebal dan mengenakan pakaian seksi. 
Institution Info

UNIVERSITAS ISLAM NEGERI SUNAN AMPEL