DETAIL DOCUMENT
DO'A ORANG MUSLIM DAN KAFIR DALAM PERSPEKTIF AL-QUR'AN : Kajian Tafsir Tematik
Total View This Week0
Institusion
UNIVERSITAS ISLAM NEGERI SUNAN AMPEL
Author
Azhary, Achmad Fauzi
Subject
Tasfir Hadis 
Datestamp
2015-02-24 06:28:33 
Abstract :
Do'a (du'a) sangatlah urgen dalam hubungan bilateral antara khaliq dan makhluk. Manusia melakukan komunikasi dengan Allah kapanpun lewat do'a dengan redaksi apapun. Do'a dalam al-Qur'an terdapat ± 184 ayat dalam 42 surah dengan berbagai term dan dengan redaksi yang bermacam-macam, seperti kata nada, qala, rabbi dan s}alli. Seluruh kata tersebut memiliki kesamaan makna, yaitu memohon, meminta dan berdo'a. Para pelaku do'a yang berperan dalam setiap ayat itupun bermacam-macam seperti para malaikat, nabi dan rasul, orang muslim, orang kafir, dan iblis. Namun antara hamba Allah yang muslim dengan yang kafir terdapat perbedaan dalam berdo'a. Orang muslim berdo'a tanpa menunggu adanya masalah atau bahaya, dan do'a yang ia panjatkan dikaitkan dengan kehidupan akhirat dan untuk mendapatkan ridha Allah. Sedangkan orang kafir berdo'a ketika datangnya musibah atau sesuatu yang mengancam jiwanya dan do'anya bersifat temporer untuk kepentingan duniawi an sich dan tidak bertujuan mencari ridha Allah. Berdasarkan hal tersebut, maka realisasi do'a kepada Allah agar dapat terkabul harus dilandasi dengan kesungguhan, ketulusan dan berdasarkan kebenaran. Sehingga kegunaan do'a bagi umat muslim adalah untuk memperoleh apa yang diinginkannya melalui pertolongan Allah, karena do'a itu senjata dalam berbagai hal dan untuk selalu merasa dekat dengan Allah di manapun, kapanpun dan dalam keadaan apapun. Penelitian ini merupakan library reseach (penelitian kepustakaan) yakni dengan mengkaji ayat-ayat tentang do'a muslim dan kafir serta penafsiran ulama' mengenainya sebagaimana yang tertulis dalam kitab-kitab tafsir dan referensi lain yang dibutuhkan dalam rangka mencapai tujuan penelitian. Pendekatan yang digunakan adalah pendekatan tematik (tafsir maud}u'i) dengan cara menghimpun seluruh ayat yang terkait dengan pembahasan dan mencari pemahaman yang utuh darinya. Metode yang dipakai dalam penelitian ini adalah metode diskriptif-analitis. Metode deskriptif, yakni memaparkan secara jelas beberapa permasalahan yang diungkap melalui telaah pustaka. Sedangkan analisis datanya -sesuai dengan karakteristik masalah yang diteliti- adalah analisis isi (content analysis) yang bersumber dari hasil pengumpulan data kepustakaan. Temuan penelitian ini, menyatakan bahwa al-Qur'an memiliki daya pesona yang indah dari ayat-ayat do'a. Sehingga kalau dilihat lebih seksama dalam hal struktur kalimat, al-Qur'an sering menggunakan kalimat yang berbeda untuk suatu pesan yang menurut pengamatan sepintas sama, atau menggunakan struktur kalimat yang sama namun untuk kasus yang berbeda, sehingga terkadang tampak seperti ada deviasi dari tata bahasa yang baku dan mencerminkan para pelaku do'a itu. Implikasi penelitian ini berisi tentang pengaruh yang diharapkan dapat berguna bagi kepentingan pengkayaan khazanah literatur ke-Islam-an, juga kontribusi dalam mencari solusi problematika keislaman umat. Dan diharapkan dapat dijadikan parameter dalam mengungkapkan hal-hal permasalahan do'a dalam perspektif al-Qur'an. Sehingga tesis ini menjadi sempurna, manakala ada kritik dan saran dari berbagai pihak, yang akan memberikan sesuatu yang jauh lebih berharga dari apa yang dibuat oleh penulis 
Institution Info

UNIVERSITAS ISLAM NEGERI SUNAN AMPEL