DETAIL DOCUMENT
KURIKULUM PENDIDIKAN AGAMA ISLAM : STUDI KASUS DI SD SALSABILA TANGGUL ANGIN SIDOARJO
Total View This Week0
Institusion
UNIVERSITAS ISLAM NEGERI SUNAN AMPEL
Author
Mas'udah, Mas'udah
Subject
Kurikulum 
Datestamp
2015-04-07 01:12:47 
Abstract :
Pendidikan agama Islam merupakan Pendidikan agama Islam ialah pendidikan dengan melalui ajaran-ajaran Islam, yaitu berupa bimbingan dan asuhan terhadap anak didik agar nantinya setelah selesai dari pendidikan ia dapat memahami, menghayati dan mengamalkan ajaran-ajaran agama Islam yang telah diyakininya secara menyeluruh, serta menjadikan ajaran agama Islam itu sebagai suatu pandangan hidupnya demi keselamatan dan kesejahteraan hidup di dunia maupun di akhirat kelak. Sebagai lembaga suatu pendidikan SD Salsabila banyak kita temukan problematika yang berkaitan dengan pendidikan agama Islam di sekolah tersebut. Untuk mengungkapkan permasalahan tersebut, peneliti merumuskan masalah sebagai berikut: 1. Bagaimana Kurikulum Pendidikan Agama Islam pada sekolah berbasis alam SD Salsabila Tanggul Angin Sidoarjo? 2. ApaProblematika Kurikulum Pendidikan Agama Islam pada sekolah berbasis alam SD Salsabila Tanggul Angin Sidoarjo? 3. Bagaimana solusi dari Kurikulum Pendidikan Agama Islam pada sekolah berbasis alam SD Salsabila Tanggul Angin Sidoarjo? 4. Untuk memperoleh data sehubungan dengan data tersebut, penelitian dilakukan di SD Salsabila Tanggul Angin Sidoarjo. Sebuah sekolah di lingkungan perumahan mutiara citra asri blok N5 No 1-2 Tangguangin Sidoarjo. Sekolah ini baru berdiri dua tahun, sehingga hanya memiliki siswa kelas I 11 anak dan siswa kelas 2 13 anak. Dari hasil penelitian ditemukan bahwa, Kurikulum Pendidikan Agama Islam pada Sekolah Berbasis Alam SD salsabila Tanggul Angin Sidoarjo.Sudah terprogram dengan baik. Setiap tahunnya selalu diadakan tinjauan dan perbaikan-perbaikan.Orientasi pengajaran fokus pada materi dan tujuan yang berakibat memberikan pemahaman yang lebih mendalam kepada siswa.Materi yang diajarkan terprogram dengan baik sehingga tujuan dari pada pendidikan dapat dicapai dengan memuaskan.Mengajar dengan menggunakan metode yang fariatif dan tidak monoton sehingga siswa tidak merasa bosan.Metode yang dikembangkan adalah metode induksi dengan mengembangkan ajaran partikuler terlebih dahulu baru setelah penguasaan materi memadai , merambat pada wilayah kajian yang menjadi alat bantu. Pendidikan moral agama menempati posisi yang paling tinggi dalam materi pelajaran.Mengembangkan wawasan bersifat dengan mempercayakan basis metodologi keilmuan. Merumuskan kembali kurikulum pendidikan dalam sebuah sistem pendidikan yang komperhensif. Bertolak dari temuan ini, beberapa saran yang dapat meminimalisir problematika kurikulum pendidikan agama Islam adalah: 1. Perlu adanya upaya yang lebih optimal untuk mengelola dan mengembangkan perencanaan, pelaksanaan dan evaluasi pendidikan agama Islam supaya menghasilkan mutu yang lebih baik. 2. Bentuk kurikulum perpaduan antaara kurikulum yang dirancang olehmerintah, dengan kurikulum yang disusun oleh pihak sekolah maka perlu adanya keselarasan dan program yang lebih terpadu. 3. Metode pembelajaran yang lebih banyak menggunakan metode bermainperludanya pengelolaan waktu yang tepat, supaya tujuan dari materi dapat tercapai sesuai yang diprogramkan. 4. Hendaklah diadakan kerja sama dengan berbagai pusat pendidikan, untuk saling menguatkan tanpa menghilangkan ciri khusus masing-masing lembaga 
Institution Info

UNIVERSITAS ISLAM NEGERI SUNAN AMPEL