DETAIL DOCUMENT
UPAYA PEMBENTUKAN AL-AKHLAQ AL-KARIMAH SANTRI MELALUI PEMBELAJARAN AL-AKHLAQ DI MADRASAH DINIYAH RAUDLATUL MUNAWWARAH PONDOK PESANTREN NASYRUL ULUM BAGANDAN PAMEKASAN
Total View This Week0
Institusion
UNIVERSITAS ISLAM NEGERI SUNAN AMPEL
Author
Helmi, Muhammad
Subject
Pembelajaran 
Datestamp
2015-03-02 02:42:37 
Abstract :
Pembentukan al-akhlaq adalah suatu proses dinamis di dalam diri yang terus menerus dilakukan terhadap sistem psikofisik (fisik dan mental), sehingga terbentuk pola penyesuaian diri yang unik atau khas pada setiap orang terhadap diri sendiri, orang lain dan lingkungannya. Oleh karena itu pembentukan kepribadian yang dilakukan secara dini akan memberikan bimbingan moral kepada seseorang dalam kelangsungan hidupnya. Seperti di Madrasah Diniyah Raudlatul Munawwarah Pondok Pesantren Nasyrul Ulum Bagandan Pamekasan memberikan sebuah pembelajaran al-akhlaq dan kitab al-akhlaq li al-banin. Dimana Santri akan diberikan pengajaran tentang bertingkah laku yang baik sehingga dapat membentuk suatu kepribadian yang baik. Tetapi yang terjadi berbanding terbalik dengan apa yang diajarkan. Karena masih banyak Santri yang bertingkah di luar peraturan dan kode etik Pesantren yang mencerminkan penyimpangan sikap yang kurang baik. Dari konteks di atas, maka rumusan penelitian ini adalah Pertama, Apa saja bentuk-bentuk penyimpangan santri di Madrasah Diniyah Raudlatul Munawwarah Pondok Pesantren Nasyrul Ulum Bagandan Pamekasan?. Kedua, Faktor apa saja yang mempengaruhi penyimpangan Santri di Madrasah Diniyah Raudlatul Munawwarah Pondok Pesantren Nasyrul Ulum Bagandan Pamekasan?. Ketiga, Bagaimana peran pembelajaran al-akhlaq dan kitab al-akhlaq li al-banin dalam pembentukan al-akhlaq Santri di Madrasah Diniyah Raudlatul Munawwarah Pondok Pesantren Nasyrul Ulum Bagandan Pamekasan?. Pada Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan jenis Penelitian diskriptif bertujuan untuk memberikan gambaran dan mendiskripsikan suatu fenomena yang sedang diteliti. Dengan menggunakan penelitian kualitatif deskriptif bahwa Pertama, bentuk penyimpangan santri adalah kurangnya kepedulian terhadap lingkungan, banyak santri keluar masuk pesantren tanpa idzin pengurus, seringnya terjadi perkelahian, sering terlambat shalat jama'ah, sekolah dan mangaji, kurangnya rasa hormat kepada pengasuh, guru dan ustadz. Kedua, faktor yang mempengaruhi penyimpangan Santri yaitu, faktor lingkungan, yang mana kedekatan seorang santri terhadap lingkungan pondok pesantren bisa berpengaruh terhadap perkembangan dan pergaulannya, belum mandiri, kekonsistenan santri yang relatif rendah, dan faktor hidayah. Ketiga, peran pembelajaran al-akhlaq serta kitab al-akhlaq li al-banin dapat memberikan pembinaan kepada Santri dan anak diusia 11-13 tahun, penerapan dan pengaplikasian terhadap nilai-nilai yang terkandung dalam kitab tersebut sangat penting dan dibutuhkan untuk menjadikan Santri yang ber al-akhlaq al-karimah. 
Institution Info

UNIVERSITAS ISLAM NEGERI SUNAN AMPEL