DETAIL DOCUMENT
STUDI KRITIS KURIKULUM FIQIH SIYASAH PADA MADRASAH ALIYAH PERSPEKTIF FIQIH KHALED ABOU EL-FADL
Total View This Week0
Institusion
UNIVERSITAS ISLAM NEGERI SUNAN AMPEL
Author
Falihin, Khoirul
Subject
Kurikulum 
Datestamp
2015-02-26 03:09:41 
Abstract :
Era reformasi telah membawa implikasi besar, baik dampak positif maupun ekses negatif. Dampak nyata yang dapat dirasakan adalah kebebasan berekspresi bagi ragam keyakinan keagamaan, partisipasi politik, sosial dan budaya, namun di sisi lain, memunculkan keprihatinan saat menyaksikan bahwa cita-cita demokrasi dimanfaatkan bagi berkembangnya paham radikalisme dan anti-toleransi yang berpontensi merusak sendi-sendi kesatuan dan harmoni dalam kehidupan berbangsa dan bernegara. Maraknya paham radikalisme, rendahnya nilai-nilai toleransi terhadap realitas kemajemukan (pluralitas) yang menjadi jati diri bangsa, serta memudarnya semboyan Bhinneka Tunggal Ika sebagai pengayom segenap warga negara tanpa membedakan latar-belakang agama, budaya, ras, dan bahasa adalah wujud nyata dari ketimpangan dan kelemahan yang terjadi dalam kurikulum dan sistem Pendidikan Nasional. Fokus penelitian ini adalah melakukan studi kritis terhadap materi kurikulum fiqih siyasah pada Madrasah Aliyah dengan rumusan : (1) Bagaimana format kurikulum fiqih siyasah pada madrasah Aliyah, dan (2) Bagaimana tinjauan kritis kurikulum fiqih siyasah pada Madrasah Aliyah; Kajian kritis dalam tesis ini menggunakan perspektif fiqih-Humanistik Khaled Abou el-Fadl. Penelitian ini adalah penelitian kualitatif yang berbentuk Library-Research (Studi Pustaka), Adapun metodologi penelitiannya menggunakan Legal-Hermeneutika dan content Analysis dalam mencermati materi kurikulum fiqih siyasah pada Madrasah Aliyah. Temuan penelitian menunjukkan bahwa kurikulum fiqih siyasah pada Madrasah Aliyah berpotensi melahirkan pemahaman yang ekslusif-islamisentris dan paham intoleran. Kajian kurikulum juga kurang memiliki relevansi dengan konteks sosial dan realitas politik yang dianut negara-bangsa Indonesia. Karena itu diperlukan kajian kurikulum fiqih siyasah terhadap konsep demokrasi dan pluralitas bangsa sesuai konteks dan realitas sosial-politik yang ada. Sistem demokrasi dan pluralitas manusia, menurut tinjauan Abou el-Fadl sesuai dengan nilai-nilai universal yang diakui dalam Islam sehingga layak untuk dikaji dalam kurikulum fiqih siyasah pada Madrasah Aliyah. 
Institution Info

UNIVERSITAS ISLAM NEGERI SUNAN AMPEL