DETAIL DOCUMENT
KURIKULUM PEMBELAJARAN FIQIH MADRASAH TSANAWIYAH PERSPEKTIF PENDIDIKAN HOLISTIK BERBASIS KARAKTER : UPAYA PEMBANGUNAN KARAKTER BANGSA
Total View This Week3
Institusion
UNIVERSITAS ISLAM NEGERI SUNAN AMPEL
Author
Rijal, Akh. Syaiful
Subject
Kurikulum 
Datestamp
2015-04-09 09:21:23 
Abstract :
Karakter kebangsaan di awal masa pembentukan negara RI masih sangat mendominasi kehidupan masyarakat. Akan tetapi seirama dengan perjalanan waktu, masyarakat mengalami krisis berbangsa, akibat berbagai kepentingan, ambisi, kekuasaan dan keserakahan. Muncullah pertikaian antar-umat beragama, separatisme, pencurian uang negara, mafia kasus, dan lain-lain. Pembelajaran fiqih, sebagai salah satu mata pelajaran agama, sangat relevan sekali untuk menjawab tantangan kemerosotan karakter tersebut karena pada dasarnya pelajaran fiqih merupakan suatu ilmu yang mempelajari bermacam-macam syariat atau hukum Islam dan berbagai macam aturan hidup manusia yang sarat moral, baik yang bersifat individu maupun dalam kehidupan sosial masyarakat. Namun, mata pelajaran yang erat kaitannya dengan karakter ini yang seharusnya membawa anak ke pengenalan nilai secara kognitif, penghayatan nilai secara afektif, akhirnya ke pengamalan nilai, dan peningkatan olah spritual yang berkembang dalam diri siswa secara utuh (holistik), dalam kenyataannya masih dipertanyakan peranannya. Berangkat dari permasalahan di atas, maka rumusan masalah dalam penelitian ini adalah; (1) Bagaimana konsep pendidikan holistik berbasis karakter? (2) Bagaimana analisis kurikulum fiqih pada Madrasah Tsanawiyah dalam perspektif pendidikan holistik berbasis karakter? (3) Bagaimana analisis pengembangan model kurikulum pembelajaran fiqih Madrasah Tsanawiyah dalam perspektif pendidikan holistik berbasis karakter sebagai upaya pembangunan karakter bangsa (national character building)? Jenis penelitian dalam tulisan ini termasuk kajian pustaka (library research) dengan pendekatan deskriptif-analitis-kritis. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah teknik dokumenter, dan metode yang dapat dipakai dalam menganalisis data akan menggunakan metode deskriptif dan conten analisis. Temuan penelitan yang diperoleh bahwa pendidikan holistik berbasis karakter merupakan sebuah model pendidikan yang menerapkan teori-teori sosial, emosi, kognitif, fisik, moral, dan spiritual. Model ini bisa membentuk manusia secara utuh (holistik) yang berkarakter, yaitu pengembangan aspek fisik, emosi, sosial, kreativitas, spiritual dan intelektual siswa secara optimal. Selain itu untuk membentuk manusia yang life long learners (pembelajar sejati). Kurikulum fiqih MTs secara nasional berupa standar kompetensi lulusan (SKL) dan standar isi (berupa standar kompetensi dan kompetensi dasar) masih sepi dari aspek afeksi, dilihat dari kata kerja operasional yang digunakan sebagai acuan dalam pencapaian target minimal. Model kurikulum holistik berbasis karakter dalam pembelajaran fiqih disusun berdasarkan Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan (KTSP), diterapkan dengan menggunakan pendekatan yang semuanya dapat menciptakan suasana belajar yang efektif dan menyenangkan, serta dapat mengembangkan seluruh aspek dimensi manusia secara holistik. Langkah-langkahnya dilaksanakan secara sistematis, dimulai dari pengenalan nilai secara kognitif, langkah memahami dan menghayati nilai secara afektif, dan langkah pembentukan tekad secara konatif 
Institution Info

UNIVERSITAS ISLAM NEGERI SUNAN AMPEL