BIMBINGAN DAN KONSELING ISLAM DALAM MENGATASI PELAMPIASAN PERILAKU NEGATIF PADA REMAJA
Total View This Week0
Total View This Week0
Institusion
UNIVERSITAS ISLAM NEGERI SUNAN AMPEL
Author
Adawiyah, Robiatul
Subject
Bimbingan Konseling
Datestamp
2015-04-07 08:30:08
Abstract :
Fokus penelitian adalah (1) Perilaku negatif apa saja yang dilakukan remaja akibat sifat authoritarian orang tua? (2) Bagaimana proses Bimbingan dan Konseling Islam dalam mengatasi pelampiasan perilaku negatif pada remaja akibat sifat authoritarian orang tua dengan Terapi Rasional Emotif? (3) Bagaimana keberhasilan Bimbingan dan Konseling Islam dalam mengatasi pelampiasan perilaku negatif pada remaja akibat sifat authoritarian orang tua dengan Terapi Rasional Emotif? Dalam menjawab permasalahan tersebut, penelitian ini menggunakan metode kualitatif dengan analisis deskriptif komparatif yaitu membandingkan teori dengan data yang ada dilapangan. Dalam permasalahan ini, konseli melakukan perilaku negatif, yang dimaksud perilaku negatif dalam hal ini yaitu perilaku konseli yang suka keluar malam dan mabuk-mabukan semua itu dilakukannya, karena sikap authoritarian orang tuanya di mana orang tuanya selalu mengatur semua apa yang konseli lakukan seperti dalam memilih sekolah yang akan konseli tempati harus sesuai dengan pilihan orang tuanya, dalam memilih teman juga masih di atur dengan orang tuanya, sampai masalah pekerjaan pun masih di atur sama orang tuanya, dan konseli harus menuruti itu semua kalau konseli membantah orang tua akan memukul dia. Dalam proses Bimbingan dan Konseling Islam, konselor menggunakan terapi rasional emotif dengan teknik esensial. Teknik esensial adalah teknik secara aktif-direktif di mana konselor menunjukkan penyebab ketidaklogisan gangguan-gangguan yang dialami konseli. Dengan pendekatan ini konseli diharapkan dapat menghilangkan pikiran irrasional dan mengantinysa dengan pemikiran yang rasional. Hasil akhir dari proses konseling dalam perubahan perilakunya, yaitu konseli sudah mulai jarang melakukan perilaku negatif, konseli juga sudah mulai bisa menerima sifat orang tuanya yang suka mengatur dia.
Fokus penelitian adalah (1) Perilaku negatif apa saja yang dilakukan remaja akibat sifat authoritarian orang tua? (2) Bagaimana proses Bimbingan dan Konseling Islam dalam mengatasi pelampiasan perilaku negatif pada remaja akibat sifat authoritarian orang tua dengan Terapi Rasional Emotif? (3) Bagaimana keberhasilan Bimbingan dan Konseling Islam dalam mengatasi pelampiasan perilaku negatif pada remaja akibat sifat authoritarian orang tua dengan Terapi Rasional Emotif? Dalam menjawab permasalahan tersebut, penelitian ini menggunakan metode kualitatif dengan analisis deskriptif komparatif yaitu membandingkan teori dengan data yang ada dilapangan. Dalam permasalahan ini, konseli melakukan perilaku negatif, yang dimaksud perilaku negatif dalam hal ini yaitu perilaku konseli yang suka keluar malam dan mabuk-mabukan semua itu dilakukannya, karena sikap authoritarian orang tuanya di mana orang tuanya selalu mengatur semua apa yang konseli lakukan seperti dalam memilih sekolah yang akan konseli tempati harus sesuai dengan pilihan orang tuanya, dalam memilih teman juga masih di atur dengan orang tuanya, sampai masalah pekerjaan pun masih di atur sama orang tuanya, dan konseli harus menuruti itu semua kalau konseli membantah orang tua akan memukul dia. Dalam proses Bimbingan dan Konseling Islam, konselor menggunakan terapi rasional emotif dengan teknik esensial. Teknik esensial adalah teknik secara aktif-direktif di mana konselor menunjukkan penyebab ketidaklogisan gangguan-gangguan yang dialami konseli. Dengan pendekatan ini konseli diharapkan dapat menghilangkan pikiran irrasional dan mengantinysa dengan pemikiran yang rasional. Hasil akhir dari proses konseling dalam perubahan perilakunya, yaitu konseli sudah mulai jarang melakukan perilaku negatif, konseli juga sudah mulai bisa menerima sifat orang tuanya yang suka mengatur dia.
Download
book
BibTex
Latex, Jabref
cloud_download
Original Resource
url resource Institution
