Komunikasi interpersonal wanita buruh pabrik pada keluarganya: studi kasus Desa Sugih Waras Kecamatan Candi Sidoarjo
Total View This Week0
Total View This Week0
Institusion
UNIVERSITAS ISLAM NEGERI SUNAN AMPEL
Author
Makhyatin Khikmah (STUDENT ID : --)
Subject
Komunikasi
Datestamp
2018-01-02 07:31:55
Abstract :
Ada tiga persoalan yang dikaji dalam skripsi ini, yaitu : (1) Bagaimana komunikasi interpersonal wanita buruh pabrik pada keluarganya di desa Sugih Waras kecamatan Candi Sidoarjo.(2) Bagaimana gaya bahasa komunikasi interpersonal wanita buruh pabrik pada keluarganya di desa Sugih Waras kecamatan Candi Sidoarjo.(3) Bagaimana keterbukaan komunikasi interpersonal wanita pabrik pada keluarganya di desa Sugih Waras kecamatan Candi Sidoarjo Adapun tujuan penelitian ini adalah untuk memahami dan mendeskripsikan komunikasi interpersonal wanita buruh pabrik pada keluarganya, memahami dan mendeskripsikan gaya bahasa komunikasi interpersonal wanita buruh pabrik pada keluarganya, dan memahami serta mendeskripsikan keterbukaan komunikasi interpersonal wanita buruh pabrik pada keluarganya. Untuk mengungkap persoalan tersebut secara menyeluruh dan mendalam, dalam penelitian ini digunakanlah metode penelitian kualitatif dengan pendekatan fenomenologi. Komunikasi interpersonal yang terjadi pada keluarga adalah proses pengiriman dan penerimaan pesan antara dua orang atau lebih dalam suatu keluarga (antara suami-isteri serta antara orang tua dengan anak atau antara kakek, nenek dengan cucu, adik dengan kakak dan sebagainya) melalui cara yang tepat sehingga pesan yang dimaksud dapat dipahami. Komunikasi adalah gambaran yang sederhana dari proses komunikasi yang memperlihatkan kaitan antara satu komponen komunikasi dengan komponen lainnya sehingga dapat memahami proses komunikasi yang terjadi. Dari hasil penelitian ini ditemukan bahwa (1) Komunikasi interpersonal wanita buruh pabrik di desa Sugih Waras kecamatan Candi Sidoarjo pada keluarganya merupakan bentuk komunikasi interpersonal (antarpribadi ) berupa komunikasi nonverbal dan verbal, dengan menggunakan bahasa tubuh yang biasa mereka lakukan pada anggota keluarganya, dan secara verbal baik spontanitas ataupun sengaja. karena mereka jarang berkumpul dan berkomunikasi lebih dekat dengan keluarganya maka mereka hanya bisa mengunggkapkan perasaan yang ada dalam hati mereka dengan bahasa tubuh yang rutin mereka lakukan, dan di karenakan waktu yang mereka miliki lebih sedikit di bandingkan dengan waktu kerja mereka di luar rumah, minimnya waktu ini adalah hambatan dalam komunikasi interpersonal wanita buruh pabrik pada keluarganya, hambatan ini adalah hambatan psikologis yaitu hambatan dalam komunikasi interpersonal termasuk gangguan psikologis yaitu pikiran yang ada dalam pikiran seseorang , waktu yang sedikit membuat wanita buruh pabrik tidak dapat mengekspresikan apa yang mereka rasakan pada keluarganya, mereka tidak dapat bebas mengkomunikasikannya, selain itu wanita buruh pabrik yang memiliki waktu sedikit untuk keluarganya dalam konsep waktu mereka menerapkan waktu polikronik. Dan bagi wanita buruh pabrik yang kerja part-time menerapkan waktu monokronik, dan proses komunikasinya adalah verbal dan nonverbal. (2) Gaya bahasa komunikasi interpersonal wanita buruh pabrik di desa Sugih Waras kecamatan Candi Sidoarjo pada keluarganya, dalam penelitian ini yang ditemukan peneliti wanita buruh pabrik menggunakan jenis bahasa jawa ngoko yang biasa digunakan dalam komunikasinya sehari-hari serta uniknya para bahasa yang mereka lakukan secara sengaja atau tidak mereka tidak pernah bervolume tinggi dalam komunikasi dengan keluarganya walaupun dalam keadaan marah dan lelah sekalipun, logat merekapun jawa dan komunikasi yang mereka lakukan untuk mengungkapkan perasaan yang ada pada hati mereka baik sayang, cinta, rindu, bahkan penyesalan lebih sering mereka ungkapkan melalui bahasa tubuh atau sentuhan yang selalu dilakukan. (3) Keterbukaan komunikasi interpersonal wanita buruh pabrik di desa Sugih Waras kecamatan Candi sidoarjo, wanita buruh pabrik di desa ini cendrung tertutup pada keluarganya dalam masalah ataupun keseharian yang mereka hadapi dalam hidupnya.
Ada tiga persoalan yang dikaji dalam skripsi ini, yaitu : (1) Bagaimana komunikasi interpersonal wanita buruh pabrik pada keluarganya di desa Sugih Waras kecamatan Candi Sidoarjo.(2) Bagaimana gaya bahasa komunikasi interpersonal wanita buruh pabrik pada keluarganya di desa Sugih Waras kecamatan Candi Sidoarjo.(3) Bagaimana keterbukaan komunikasi interpersonal wanita pabrik pada keluarganya di desa Sugih Waras kecamatan Candi Sidoarjo Adapun tujuan penelitian ini adalah untuk memahami dan mendeskripsikan komunikasi interpersonal wanita buruh pabrik pada keluarganya, memahami dan mendeskripsikan gaya bahasa komunikasi interpersonal wanita buruh pabrik pada keluarganya, dan memahami serta mendeskripsikan keterbukaan komunikasi interpersonal wanita buruh pabrik pada keluarganya. Untuk mengungkap persoalan tersebut secara menyeluruh dan mendalam, dalam penelitian ini digunakanlah metode penelitian kualitatif dengan pendekatan fenomenologi. Komunikasi interpersonal yang terjadi pada keluarga adalah proses pengiriman dan penerimaan pesan antara dua orang atau lebih dalam suatu keluarga (antara suami-isteri serta antara orang tua dengan anak atau antara kakek, nenek dengan cucu, adik dengan kakak dan sebagainya) melalui cara yang tepat sehingga pesan yang dimaksud dapat dipahami. Komunikasi adalah gambaran yang sederhana dari proses komunikasi yang memperlihatkan kaitan antara satu komponen komunikasi dengan komponen lainnya sehingga dapat memahami proses komunikasi yang terjadi. Dari hasil penelitian ini ditemukan bahwa (1) Komunikasi interpersonal wanita buruh pabrik di desa Sugih Waras kecamatan Candi Sidoarjo pada keluarganya merupakan bentuk komunikasi interpersonal (antarpribadi ) berupa komunikasi nonverbal dan verbal, dengan menggunakan bahasa tubuh yang biasa mereka lakukan pada anggota keluarganya, dan secara verbal baik spontanitas ataupun sengaja. karena mereka jarang berkumpul dan berkomunikasi lebih dekat dengan keluarganya maka mereka hanya bisa mengunggkapkan perasaan yang ada dalam hati mereka dengan bahasa tubuh yang rutin mereka lakukan, dan di karenakan waktu yang mereka miliki lebih sedikit di bandingkan dengan waktu kerja mereka di luar rumah, minimnya waktu ini adalah hambatan dalam komunikasi interpersonal wanita buruh pabrik pada keluarganya, hambatan ini adalah hambatan psikologis yaitu hambatan dalam komunikasi interpersonal termasuk gangguan psikologis yaitu pikiran yang ada dalam pikiran seseorang , waktu yang sedikit membuat wanita buruh pabrik tidak dapat mengekspresikan apa yang mereka rasakan pada keluarganya, mereka tidak dapat bebas mengkomunikasikannya, selain itu wanita buruh pabrik yang memiliki waktu sedikit untuk keluarganya dalam konsep waktu mereka menerapkan waktu polikronik. Dan bagi wanita buruh pabrik yang kerja part-time menerapkan waktu monokronik, dan proses komunikasinya adalah verbal dan nonverbal. (2) Gaya bahasa komunikasi interpersonal wanita buruh pabrik di desa Sugih Waras kecamatan Candi Sidoarjo pada keluarganya, dalam penelitian ini yang ditemukan peneliti wanita buruh pabrik menggunakan jenis bahasa jawa ngoko yang biasa digunakan dalam komunikasinya sehari-hari serta uniknya para bahasa yang mereka lakukan secara sengaja atau tidak mereka tidak pernah bervolume tinggi dalam komunikasi dengan keluarganya walaupun dalam keadaan marah dan lelah sekalipun, logat merekapun jawa dan komunikasi yang mereka lakukan untuk mengungkapkan perasaan yang ada pada hati mereka baik sayang, cinta, rindu, bahkan penyesalan lebih sering mereka ungkapkan melalui bahasa tubuh atau sentuhan yang selalu dilakukan. (3) Keterbukaan komunikasi interpersonal wanita buruh pabrik di desa Sugih Waras kecamatan Candi sidoarjo, wanita buruh pabrik di desa ini cendrung tertutup pada keluarganya dalam masalah ataupun keseharian yang mereka hadapi dalam hidupnya.
Download
book
BibTex
Latex, Jabref
cloud_download
Original Resource
url resource Institution
