Keswadayaan Komunitas Pengrajin Kain Tenun Ikat di Desa Parengan Kecamatan Maduran Kabupaten Lamongan
Total View This Week0
Total View This Week0
Institusion
UNIVERSITAS ISLAM NEGERI SUNAN AMPEL
Author
AD Alfiana Rachmawati (STUDENT ID : --)
Subject
Ekonomi
Datestamp
2019-03-08 09:11:16
Abstract :
Masalah yang diteliti dalam skripsi ini adalah: (1) Bagaimana proses keswadayaan komunitas pengrajin kain tenun ikat di Desa Parengan Kecamatan Maduran Kabupaten Lamongan, (2) Apa saja faktor pendukung dan penghambat dalam proses keswadayaan komunitas pengrajin kain tenun ikat di Desa Parengan Kecamatan Maduran Kabupaten Lamongan. Adapun tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui proses keswadayaan komunitas pengrajin kain tenun ikat dan untuk mengetahui faktor pendukung dan penghambat dalam proses keswadayaan komunitas pengrajin kain tenun ikat di Desa Parengan Kecamatan Maduran Kabupaten Lamongan. Untuk mengetahui hal tersebut, peneliti menggunakan metode penelitian kualitatif, yaitu yang lebih menekankan kepada analisisnya pada proses penyimpulan induksi. Dengan menggunakan teknik observasi, wawancara, dokumentasi, dan menggali sebanyak-banyaknya data dari anggota komunitas produksi, informan yang terkait dalam proses ini. Dalam penelitian ini disimpulkan bahwa, dengan adanya perubahan yang terjadi pada masyarakat Parengan saat ini merupakan motivasi dari diri mereka sendiri maupun orang yang ada disekitarnya dan lingkungannya. Maka dari perubahan tersebut muncullah keswadayaan komunitas pengrajin kain tenun ikat dan masyarakat Parengan yang mempunyai pikiran untuk maju dan akhirnya mereka mempunyai inisiatif untuk menggunakan potensi dan ketrampilan yang mereka miliki, mereka terus berfikir maju dan mempunyai tekat yang kuat untuk menghadapi masalah perekonomian dengan melihat keadaan lingkungan saat ini yaitu secara swadaya mereka memberdayakan masyarakat dengan kerajinan kain tenun ikat. Keberhasilan masyarakat Parengan dapat dilihat dari keberdayaan dan keswadayaan masyarakat yang menyangkut kemampuan mereka dalam mencukupi kebutuhan ekonomi keluarga untuk menuju kesejahteraan. Masyarakat Parengan telah mampu menunjukkan perubahan dengan kemampuan berbagai kreatifitas yang mereka miliki. Diantara faktor pendukung dan penghambat dalam keswadayaan tersebut adalah, (1) Faktor Pendukung: tenun ikat di Desa Parengan hasilnya dapat menopang ekonomi masyarakat setempat, sudah mempunyai link atau jaringan untuk memperluas hasil pemasaran kain tenun ikat tersebut, pernah mengikuti pameran di Gedung Showroom produk Lamongan di Jalan Panglima Sudirman Kota Lamongan dan produk yang paling mengundang daya tarik pengunjung. (2) Faktor Penghambat: untuk masalah permodalan, komunitas pengrajin kain tenun ikat masih banyak yang kesulitan dalam hal itu sebab mereka mencari modal sendiri, tenaga kerja atau karyawan lebih banyak yang tua, belum adanya tempat untuk pembuangan limbah kain tenun, persaingan pasar lebih dikuasai oleh pengusaha-pengusaha yang lebih besar.
Masalah yang diteliti dalam skripsi ini adalah: (1) Bagaimana proses keswadayaan komunitas pengrajin kain tenun ikat di Desa Parengan Kecamatan Maduran Kabupaten Lamongan, (2) Apa saja faktor pendukung dan penghambat dalam proses keswadayaan komunitas pengrajin kain tenun ikat di Desa Parengan Kecamatan Maduran Kabupaten Lamongan. Adapun tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui proses keswadayaan komunitas pengrajin kain tenun ikat dan untuk mengetahui faktor pendukung dan penghambat dalam proses keswadayaan komunitas pengrajin kain tenun ikat di Desa Parengan Kecamatan Maduran Kabupaten Lamongan. Untuk mengetahui hal tersebut, peneliti menggunakan metode penelitian kualitatif, yaitu yang lebih menekankan kepada analisisnya pada proses penyimpulan induksi. Dengan menggunakan teknik observasi, wawancara, dokumentasi, dan menggali sebanyak-banyaknya data dari anggota komunitas produksi, informan yang terkait dalam proses ini. Dalam penelitian ini disimpulkan bahwa, dengan adanya perubahan yang terjadi pada masyarakat Parengan saat ini merupakan motivasi dari diri mereka sendiri maupun orang yang ada disekitarnya dan lingkungannya. Maka dari perubahan tersebut muncullah keswadayaan komunitas pengrajin kain tenun ikat dan masyarakat Parengan yang mempunyai pikiran untuk maju dan akhirnya mereka mempunyai inisiatif untuk menggunakan potensi dan ketrampilan yang mereka miliki, mereka terus berfikir maju dan mempunyai tekat yang kuat untuk menghadapi masalah perekonomian dengan melihat keadaan lingkungan saat ini yaitu secara swadaya mereka memberdayakan masyarakat dengan kerajinan kain tenun ikat. Keberhasilan masyarakat Parengan dapat dilihat dari keberdayaan dan keswadayaan masyarakat yang menyangkut kemampuan mereka dalam mencukupi kebutuhan ekonomi keluarga untuk menuju kesejahteraan. Masyarakat Parengan telah mampu menunjukkan perubahan dengan kemampuan berbagai kreatifitas yang mereka miliki. Diantara faktor pendukung dan penghambat dalam keswadayaan tersebut adalah, (1) Faktor Pendukung: tenun ikat di Desa Parengan hasilnya dapat menopang ekonomi masyarakat setempat, sudah mempunyai link atau jaringan untuk memperluas hasil pemasaran kain tenun ikat tersebut, pernah mengikuti pameran di Gedung Showroom produk Lamongan di Jalan Panglima Sudirman Kota Lamongan dan produk yang paling mengundang daya tarik pengunjung. (2) Faktor Penghambat: untuk masalah permodalan, komunitas pengrajin kain tenun ikat masih banyak yang kesulitan dalam hal itu sebab mereka mencari modal sendiri, tenaga kerja atau karyawan lebih banyak yang tua, belum adanya tempat untuk pembuangan limbah kain tenun, persaingan pasar lebih dikuasai oleh pengusaha-pengusaha yang lebih besar.
Download
book
BibTex
Latex, Jabref
cloud_download
Original Resource
url resource Institution
