DETAIL DOCUMENT
STUDI DESKRIPTIF STRESS PRE DAN POST ABORTUS PADA IBU RUMAH TANGGA
Total View This Week0
Institusion
UNIVERSITAS ISLAM NEGERI SUNAN AMPEL
Author
Ilma, Sayyidah Rohmatul
Subject
Psikologi 
Datestamp
2015-04-14 07:20:08 
Abstract :
Tujuan dalam penelitian ini adalah untuk mengetahui gambaran tingkat stress pre dan post abortus pada ibu rumah. Kota metropolitan seperti Surabaya dengan segala rutinitasnya, mulai dari kemacetan hingga persaingan bisnis serta tuntutan ekonomi kian menghimpit dan membuat perubahan kearah modernitas menjadi semakin terasa. Kondisi seperti ini menyebabkan timbulnya tekanan pada masyarakat yang kurang siap dengan perubahan yang ada. Selain itu, kota Surabaya merupakan kota dengan urbanisasi terbanyak setelah kota Jakarta yang menjadi ibu kota. Tempat tinggal warga Surabaya yang sudah terlihat padat menjadi semakin padat dengan bertambahnya rantauan dari beberapa daerah yang ingin memperbaiki nasib di kota Surabaya. Menurut Sensus Penduduk Tahun 2010, Kota Surabaya memiliki jumlah penduduk sebanyak 2.765.908 jiwa. Dengan wilayah seluas 333,063 km², maka kepadatan penduduk Kota Surabaya adalah sebesar 8.304 jiwa per km². Oleh karena itu berbagai usaha di upayakan pemerintah dalam mengatasi lonjakan penduduk yang ada di Surabaya, mulai dari penyuluhan KB hingga batas umur di perbolehkannya menikah. Namun dalam upaya ini masih banyak menemui hambatan yang terjadi akibat kurangnya kerjasama dari anggota keluarga itu sendiri. Sebuah keluarga terkadang tidak dapat melakukan suatu perencanaan dalam keluarganya. Tidak dapat dipungkiri saat seseorang membentuk suatu keluarga maka akan banyak kebutuhan-kebutuhan yang harus mereka penuhi. Oleh karena itu suatu keluarga harus benar-benar sadar bahwa saat tuntutan semakin tinggi mereka harus pintar mengatur dan mengelola kebutuhan itu. pada kenyataannya, masih banyak keluarga yang kurang memiliki perencanaan matang untuk kehidupannya sehingga terkadang terjadi kejadian insidentil diluar perkiraan. Seperti terjadinya kehamilan yang tidak diinginkan karena tuntutan yang sudah terlalu tinggi. Hal ini menyebabkan keluarga tersebut memiliki pemikiran untuk melakukan aborsi. 
Institution Info

UNIVERSITAS ISLAM NEGERI SUNAN AMPEL