Aktivitas humas dalam menjalankan media relations sebagai upaya pembentukan citra positif: studi pada humas pemerintah kabupaten Bantul
Total View This Week0
Total View This Week0
Institusion
UNIVERSITAS ISLAM NEGERI SUNAN AMPEL
Author
Hamzah, Moh. Imron
Subject
Komunikasi
Datestamp
2019-04-08 07:20:12
Abstract :
Dalam penelitian ini, peneliti mengangkat dua fokus penelitian, yaitu: (1) Bagaimana Aktivitas humas dalam menjalankan media relations (2) Kendala apa saja yang dialami ketika menjalankan media relations. Untuk menjawab fokus penelitian di atas, peneliti menggunakan metode penelitian deskriptif kualitatif dan menggunakan model two way symmetrical. Kemudian data yang sudah diperoleh dianalisis dengan menggunakan teknik analisis data model interaktif.Adapun hasil penelitian dari pengumpulan data di lapangan ditemukan bahwa (1) Aktivitas media relations merupakan sebuah aktivitas wajib yang dilakukan oleh Bagian Humas untuk menyebarluaskan informasi, potensi, prestasi dan kreasi yang ada di Kabupaten Bantul. Aktivitas tersebut yaitu; aktivitas formal; jumpa pers, pers tour, press release, kliping, program live media, dan aktivitas nonformal; hubungan personal. Selain itu aktivitas media relations juga sebagai bukti bentuk transparansi pemerintah terhadap masyarakat, maka dari itu Bagian Humas memberikan pelayanan kepada media agar pemberitaan yang muncul berimbang dengan konfirmasi terlebih dahulu. Bentuk media relations yang ada bagian humas yaitu menggandeng media cetak dan elektronik baik media lokal maupun nasional terkait skala isu pemberitaan yang ada. Menjalin komunikasi timbal balik dengan media sehingga tercipta saling pengertian antara kedua belah pihak dan bisa meredam konflik, sehingga diharapkan dapat menghadirkan citra positif di Pemerintah Bantul (2) Kendala yang ditemui ketika menjalankan media relations masih meliputi teknis yaitu segi peralatan yang perlu di remajakan dan non teknis yaitu media masih melihat news value dari berita yang diberikan oleh humas, tidak semua berita di terima dan terbit oleh media. Sehingga solusinya bagian humas menempatkan pada media internal humas.Bertitik tolak dari penelitian ini, beberapa saran yang dapat dijadikan bahan pertimbangan bagi Bagian Humas Pemerintah Kabupaten Bantul adalah (1) perlu mengadakan pelatihan seputar profesi kehumasan seperti teknik dokumentasi dan teknik penulisan PR (2) perhatian khusus kepada awak media seperti mengadakan media awards untuk meningkatkan jumlah pemberitaan diharapakan mampu memacu publisitas di Kabupaten Bantul.
Dalam penelitian ini, peneliti mengangkat dua fokus penelitian, yaitu: (1) Bagaimana Aktivitas humas dalam menjalankan media relations (2) Kendala apa saja yang dialami ketika menjalankan media relations. Untuk menjawab fokus penelitian di atas, peneliti menggunakan metode penelitian deskriptif kualitatif dan menggunakan model two way symmetrical. Kemudian data yang sudah diperoleh dianalisis dengan menggunakan teknik analisis data model interaktif.Adapun hasil penelitian dari pengumpulan data di lapangan ditemukan bahwa (1) Aktivitas media relations merupakan sebuah aktivitas wajib yang dilakukan oleh Bagian Humas untuk menyebarluaskan informasi, potensi, prestasi dan kreasi yang ada di Kabupaten Bantul. Aktivitas tersebut yaitu; aktivitas formal; jumpa pers, pers tour, press release, kliping, program live media, dan aktivitas nonformal; hubungan personal. Selain itu aktivitas media relations juga sebagai bukti bentuk transparansi pemerintah terhadap masyarakat, maka dari itu Bagian Humas memberikan pelayanan kepada media agar pemberitaan yang muncul berimbang dengan konfirmasi terlebih dahulu. Bentuk media relations yang ada bagian humas yaitu menggandeng media cetak dan elektronik baik media lokal maupun nasional terkait skala isu pemberitaan yang ada. Menjalin komunikasi timbal balik dengan media sehingga tercipta saling pengertian antara kedua belah pihak dan bisa meredam konflik, sehingga diharapkan dapat menghadirkan citra positif di Pemerintah Bantul (2) Kendala yang ditemui ketika menjalankan media relations masih meliputi teknis yaitu segi peralatan yang perlu di remajakan dan non teknis yaitu media masih melihat news value dari berita yang diberikan oleh humas, tidak semua berita di terima dan terbit oleh media. Sehingga solusinya bagian humas menempatkan pada media internal humas.Bertitik tolak dari penelitian ini, beberapa saran yang dapat dijadikan bahan pertimbangan bagi Bagian Humas Pemerintah Kabupaten Bantul adalah (1) perlu mengadakan pelatihan seputar profesi kehumasan seperti teknik dokumentasi dan teknik penulisan PR (2) perhatian khusus kepada awak media seperti mengadakan media awards untuk meningkatkan jumlah pemberitaan diharapakan mampu memacu publisitas di Kabupaten Bantul.
Download
book
BibTex
Latex, Jabref
cloud_download
Original Resource
url resource Institution
