DETAIL DOCUMENT
Beban kerja dan kualitas kinerja sumber daya manusia di unit instalasi gawat darurat (IGD) RSU Haji surabaya
Total View This Week0
Institusion
UNIVERSITAS ISLAM NEGERI SUNAN AMPEL
Author
Alfiah, Nur
Subject
Dakwah 
Datestamp
2019-04-04 08:41:54 
Abstract :
Ada dua permasalahan yang dikaji dalam skripsi ini. Pertama apa beban kerja sumber daya manusia di unit Instalasi Gawat Darurat (IGD) RSU Haji Surabaya. Kedua bagaimanakah kualitas kinerja sumber daya manusia di unit Instalasi Gawat Darurat (IGD) RSU Haji Surabaya. Untuk menjawab permasalahan tersebut di atas secara menyeluruh dan mendalam, maka peneliti menggunakan metode deskriptif kualitatif. Sesuai dengan permasalahan tersebut maka teknik pengumpulan data yang dilakukan adalah wawancara secara semi struktur (semi conducterd). Dalam teknik ini, peneliti ikut mengamati sesuai motion time pengumpulan beban kerja, selain dari wawancara. Untuk menegaskan keabsahan data, maka dilakukan oleh peneliti adalah pengamatan dan triangulasi data, setelah data terkumpul kemudian dianalisis secara induktif. Dari hasil penelitian ini diketemukan bahwa : pertama, ada lima teknik penentuan pada beban kerja di unit IGD RSU Haji Surabaya yaitu: (a) Pengumpulan beban kerja, Kepala IGD membagi tugas berdasarkan jabatan (job description). (b) Distribusi ketenagaan, penempatan pegawai berdasarkan kompetensi bidang yakni pendistribusian ketenagaan di IGD dan VK Bersalin IGD. (c) Pengaturan jaga, Kepala IGD memberikan aturan perizinan terdiri dari tiga pengaturan jaga yakni pengaturan jaga perawat dan bidan IGD, dokter IGD dan dokter konsulen. (d) Tata laksana pelayanan, standar kerja yang harus dipenuhi dalam melaksanakan tindakan beban kerja. (e) Metode perhitungan ketenagaan, kepala ruangan IGD menyesuaikan keseimbangan beban kerja yang dikumpulkan dengan jumlah SMF. Kedua, kualitas kinerja SDM didasarkan pada dua penilaian yakni (a) penilaian kinerja secara internal. (b) Penilaian kinerja secara eksternal. Dari hasil penelitian ini, maka peneliti perlu menyampaikan beberapa saran. Saran pertama, untuk kepala dan pegawai SMF IGD RSU Haji Surabaya, Pimpinan memberikan perhatian kepada pegawai dalam melakukan pelayanan akan kurangnya kebutuhan ketenagaan. (c) Komunikasi bentuk dokumentasi selalu diutamakan seperti halnya mengutamakan jiwa pasien. (d) Ketegasan bentuk penilaian kepada pegawai, unsur-unsur penilaian pada pegawai baik PNS maupun honorer. Saran kedua bagi para akademisi dan untuk penelitian selanjutnya, (a) hendaknya para peneliti melakukan pendekatan personal dengan subyek penelitian sebelum melakukan penelitian, agar validitas data menjadi utuh. para peneliti bisa melakukan penelitian ulang mengenai beban kerja dan kualitas kinerja SDM dengan mengembangkan variable yang lebih luas dan menanamkan teori manajemen murni dalam perspektif Islam yang lebih luas. 
Institution Info

UNIVERSITAS ISLAM NEGERI SUNAN AMPEL