Abstract :
ABSTRAK
ANALISIS TEKNIK HEDGING DALAM MEMINIMALKAN RISIKO
VALUTA ASING PADA PERUSAHAAN MANUFAKTUR YANG
TERDAFTAR DI BURSA EFEK INDONESIA PERIODE 2008-2010
Oleh
EVI NORA WAHYUNI
Perusahaan multinasional akan memiliki pendapatan valuta asing yang relatif besar
dan sering melakukan transaksi valuta asing untuk memenuhi kebutuhan
operasionalnya. Biasanya perusahaan akan mempunyai tingkat risiko yang tinggi
terhadap fluktuasi nilai tukar valuta asing. Saat kondisi nilai tukar selalu berfluktuasi
dan sulit untuk diprediksi atau saat yang ditentukan tetapi asset yang diterima
nilainya jauh yang diharapkan maka perusahaan akan mengalami kerugian.
Untuk memprediksi dan mengatasi masalah fluktuasi nilai tukar valuta asing tersebut
perusahaan melakukan teknik hedging. Penelitian ini untuk mengetahui bahwa
menggunakan forward contract dan money market dapat meminimalkan risiko valuta
asing dan dapat menguntungkan bagi perusahaan. Data yang digunakan adalah data
skunder yang diambil dari idx dan bank Indonesia lalu teknik analisis yang digunakan
uji deskriptif dan uji T-test.
Hasil analisis penelitian ini menunjukkan bahwa sebaiknya perusahaan manufaktur
lebih baik menggunakan money market karena lebih kecil tingkat risiko valua asing
atau dapat meminimalkan risiko valuta asing pada saat jatuh tempo. Berbeda dengan
hasil uji T-tes yang menyatakan tidak ada perbedaan tingkat risiko valuta asing atau
forward contract dan money market tidak dapat meminimalkan tingkat risiko valuta
asing.
Kata Kunci : fluktuasi valuta asing, forward contract, money market