Abstract :
ABSTRAK INDONESIA
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui perbedaan rata-rata peningkatan hasil belajar kognitif materi fisika siswa yang menggunakan model pembelajaran berbasis masalah dengan model pembelajaran kooperatif tipe STAD.
Penelitian ini dilakukan di SMP Wiyata Karya Natar Kelas IX. Penelitian ini menggunakan dua kelas, yaitu kelas 9a dengan menggunakan model pembelajaran berbasis masalah dan kelas 9b dengan menggunakan model pembelajaran kooperatif . Berdasarkan hasil uji Independent Sample t-test didapat nilai sig pada hasil belajar IPA materi fisika siswa adalah sebesar 0.128, ini berarti nilai signifikansinya lebih besar dari nilai ? (0.025) sehingga terima H0 dan H1 ditolak. Berdasarkan hasil peng¬ujian tersebut, maka dapat disimpulkan bahwa tidak ada perbedaan rata-rata peningkatan hasil belajar fisika siswa yang menggunakan model pembelajaran berbasis masalah dengan model pembelajaran kooperatif. Selanjutnya hasil uji independent sample t-test juga dapat mengetaui rata-rata peningkatan hasil belajar. Berdasarkan hasil uji didapat data bahwa untuk pembelajaran berbasis masalah memperoleh skor rata-rata 0.35 dan pembelajaran kooperatif memperoleh skor rata-rata 0.41.
Kata kunci : pembelajaran berbasis masalah, model pembelajaran kooperatif, dan hasil belajar.