KARAKTERISTIK PEDAGANG ASONGAN
DI TERMINAL RAJABASA KELURAHAN RAJABASA KECAMATAN RAJABASA KOTA BANDAR LAMPUNG TAHUN 2011
Total View This Week0
Total View This Week0
Institusion
Universitas Lampung
Author
0713034032, Maritanisa Agustina
Subject
Datestamp
2015-10-19 04:29:06
Abstract :
Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji tentang karakteristik pedagang asongan di Terminal Rajabasa dengan titik tekan kajian pada (1) tingkat epndidikan formal, (2) pendapatan rata-rata, (3)pemenuhan kebutuhan pokok minimal keluarga, (4) sumber modal, (5) lama usaha, (6) jumlah jam kerja, (7) jenis barang dagangan, (8) jarak dari rumah ke terminal, (9) kepemilikan tempat tinggal, (10) suku, (11) alasan berdagang di Terminal Rajabasa. Metode yang digunakan penelitian ini menggunakan metode deskriptif. Populasi berjumlah 21 orang dan seluruhnya merupakan responden. Pengumpulan data dilakukan dengan menggunakan teknik observasi, teknik wawancara terstruktur, teknik dokumentasi. Analisis data yang digunakan adalah tabel persentase sebagai dasar acuan untuk menentukan hasil penelitian. Dengan hasil tertinggi penelitian ini menunjukkan bahwa: (1) Tingkat pendidikan formal yang ditempuh responden sampai tamat SLTP sebanyak 10 (47,61%). (2) Terdapat 10 responden (47,61%) memiliki pendapatan rata-rata setiap harinya sebesar Rp 30.000,-. (3) Terdapat 21 responden (100%) atau seluruh responden yang pemenuhan kebutuhan pokok minimum keluarganya tidak terpenuhi. (4) terdapat 12 responden (57,14%) sumber modal pada saat memulai usaha berdagang berasal dari pinjaman. (5) Sebanyak 13 responden (61,90%) dengan lama usaha > 5 tahun. (6) Sebanyak 20 responden (95,24%) memiliki jumlah jam kerja yang tinggi. (7) Sebanyak 5 responden (23,80%) yang memiliki jenis dagangan makanan basah/cepat basi. (8) Sebanyak 17 responden (80,95%) jarak tempuh pedagang asongan dari rumah ke terminal dengan jarak ≤ 1 Km. (9) Sebanyak 14 responden (66,67%) kepemilikan tempat tinggalnya berstatus milik sendiri. (10) Sebanyak 5 responden (23,81%) bersuku Lampung. (11) Sebanyak 7 responden (33,33%) alasan pedagang asongan berdagang di Terminal Rajabasa karena tempatnya strategis dan sebanyak 7 responden (33,33%) alasannya karena mudah terjangkau.
Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji tentang karakteristik pedagang asongan di Terminal Rajabasa dengan titik tekan kajian pada (1) tingkat epndidikan formal, (2) pendapatan rata-rata, (3)pemenuhan kebutuhan pokok minimal keluarga, (4) sumber modal, (5) lama usaha, (6) jumlah jam kerja, (7) jenis barang dagangan, (8) jarak dari rumah ke terminal, (9) kepemilikan tempat tinggal, (10) suku, (11) alasan berdagang di Terminal Rajabasa. Metode yang digunakan penelitian ini menggunakan metode deskriptif. Populasi berjumlah 21 orang dan seluruhnya merupakan responden. Pengumpulan data dilakukan dengan menggunakan teknik observasi, teknik wawancara terstruktur, teknik dokumentasi. Analisis data yang digunakan adalah tabel persentase sebagai dasar acuan untuk menentukan hasil penelitian. Dengan hasil tertinggi penelitian ini menunjukkan bahwa: (1) Tingkat pendidikan formal yang ditempuh responden sampai tamat SLTP sebanyak 10 (47,61%). (2) Terdapat 10 responden (47,61%) memiliki pendapatan rata-rata setiap harinya sebesar Rp 30.000,-. (3) Terdapat 21 responden (100%) atau seluruh responden yang pemenuhan kebutuhan pokok minimum keluarganya tidak terpenuhi. (4) terdapat 12 responden (57,14%) sumber modal pada saat memulai usaha berdagang berasal dari pinjaman. (5) Sebanyak 13 responden (61,90%) dengan lama usaha > 5 tahun. (6) Sebanyak 20 responden (95,24%) memiliki jumlah jam kerja yang tinggi. (7) Sebanyak 5 responden (23,80%) yang memiliki jenis dagangan makanan basah/cepat basi. (8) Sebanyak 17 responden (80,95%) jarak tempuh pedagang asongan dari rumah ke terminal dengan jarak ≤ 1 Km. (9) Sebanyak 14 responden (66,67%) kepemilikan tempat tinggalnya berstatus milik sendiri. (10) Sebanyak 5 responden (23,81%) bersuku Lampung. (11) Sebanyak 7 responden (33,33%) alasan pedagang asongan berdagang di Terminal Rajabasa karena tempatnya strategis dan sebanyak 7 responden (33,33%) alasannya karena mudah terjangkau.
Download
book
BibTex
Latex, Jabref
cloud_download
Original Resource
url resource Institution
