Abstract :
Abstrak
Pengawas sekolah adalah pegawai negeri sipil yang diberi tugas, wewenang, dan tanggung
jawab secara penuh oleh pejabat berwenang untuk melakukan penilaian dan pembinaan dari
segi teknis pendidikan dan administrasi pada satuan pendidikan pra sekolah, sekolah dasar,
dan sekolah menengah. Pengawas diangkat oleh pejabat yang berwenang sesuai dengan
Undang-Undang Republik Indonesia No. 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan
Nasional,Peraturan Pemerintah Nomor 16 Tahun 1994 tentang jabatan Fungsional Pegawai
Negeri Sipil, dan Peraturan Menteri Negara Pendayagunaan Aparatur Negara Dan Reformasi
Birokrasi Nomor: 21 Tahun 2010 Tentang Jabatan fungsional Pengawas Sekolah Dan Angka
Kreditnya, Perda Kabupaten Lampung Tengah No 12 Tahun 2004 tentang Pembentukan,
Satuan dan Tata Kerja Organisasi Daerah. Tugas pokok pengawas sekolah/satuan pendidikan
adalah melakukan penilaian dan pembinaan dengan melaksanakan fungsi-fungsi supervisi,
baik supervisi akademik maupun supervisi manajerial.
Adapun permasalahan dalam penelitian ini adalah Bagaimanakah Pengawasan Penilik
Sekolah terhadap disiplin guru Sekolah Dasar Negeri, Apa sajakah faktor-faktor yang
menghambat kinerja pengawas sekolah terhadap disiplin guru Sekolah Dasar Negeri, dan
Bagaimana Upaya-upaya yang dilakukan Penilik Sekolah Untuk Meningkatkan Mutu guru
pegawai negeri sipil. Tujuan Penelitian ini adalah untuk mengetahui tugas Pengawasan
penilik sekolah terhadap disiplin Guru Sekolah Dasar Negeri di Kampung Terbanggi Subing,
mengentahui faktor-faktor penghambat kinerja penilik sekolah dan upaya-upaya apa saja
yang dilakukan Penilik Sekolah untuk meningkatkan mutu guru pegawai negeri sipil di
Kampung Terbanggi Subing.
Metode pendekatan yang dipakai dalam penelitian ini adalah pendekatan yuridis normatif dan
pendekatan yuridis empiris. Adapun sumber data dalam penelitian yaitu Data primer
Heri Rukmana
merupakan data yang diperoleh langsung di lokasi penelitian yang berupa keteranganketerangan dan penjelasan-penjelasan yang terkait penelitian ini sedangkan Data sekunder
adalah data yang diperoleh melalui penelitian pustaka yang terdiri dari literatur dan
peraturan-peraturan hukum. Data hukum sekunder terdiri dari bahan hukum primer dan bahan
hukum sekunder. Analisis data yang dipergunakan dalam penelitian adalah analisis secara
kualitatif, yaitu analisis cara mengkonstruksi dalam bentuk uraian kalimat tersusun secara
sistematis sesuai dengan pokok bahasan dalam penelitian ini, sehingga diperoleh gambaran
secara lengkap dan pada akhirnya dapat ditarik kesimpulan.
Dalam hal ini peneliti menarik kesimpulan dalam penelitian ini bahwa pengawasan penilik
sekolah di kampung terbanggi subing masih kurang efektif dan Pengawas sekolah harus
lebih meningkatkan kualitas pengawasanya agar dapat menciptakan proses pendidikan di
sekolah binaan yang kondusif. Jika Fungsi Pengawasan Penilik Sekolah ini dapat dilaksanakan
secara efektif pasti akan lebih mendukung tercapainya Standar Nasional Pendidikan. Peneliti juga
memberikan saran agar sebaiknya Dinas Pendidikan Kabupaten Lampung Tengah hendaknya
menambah dan memperhatikan tunjangan-tunjangan fungsional untuk para Pengawas Satuan
Pendidikan/Pengawas Sekolah dan guru, dan memperjelas promosi jabatan atau jenjang karir.
Anggaran untuk Penilik harus jelas, rekruitmen penilik sekolah dan guru harus sesuai standar nasional
pendidikan, bukan dijadikan formalitas.
Abstract
School inspectors are civil servants who were given the assignment, authority and
responsibility in full by the competent authorities to conduct assessments and
technical guidance in terms of education and administration at the unit preschool education, primaryand secondary schools. Trustees appointed by the
competent authority in accordance withthe Law of the Republic of Indonesia
No. 20 of 2003 on National Education System, Government Regulation No. 16 of
1994 on Civil Servants Functional office, and PERMENPAN No. 21 Of 2010 on the
post Functional School Supervisors and Score Credit, Central Lampung District
Regulation No. 12 of 2004 on the establishment, Unitsand Procedures Regional
Organisation of work. The main tasks of the school superintendent /education
unit is to conduct assessments and guidance to carryout the functions
of supervision, supervision of both academic and managerial supervision.
The problem in this study were school inspectors Supervision How to discipline
Elementary School teacher, What are the factors that hinder the performance
of the superintendent of the State Primary School teacher discipline, and What
efforts undertaken Schools ToImprove Quality inspectors civil service teachers.
The purpose of this study was to determine the duty to discipl