Abstract :
Abstrak
Inspektorat Kota Bandar Lampung bertujuan dalam mewujudkan pemerintahan
yang baik, yaitu dengan melakukan pengawasan dan pemeriksaan. Pengawasan
tersebut yaitu untuk mencegah terjadinya penyalahgunaan keuangan daerah oleh
dinas, badan, kantor, dan sekolah-sekolah negeri yang berada dalam lingkup
Pemerintah Kota Bandar Lampung.
Permasalahan dalam penelitian ini yaitu bagaimana peran Inspektorat Kota
Bandar Lampung dalam pencegahan penyalahgunaan keuangan daerah? Dan
apakah faktor penghambat dalam pencegahan penyalahgunaan keuangan daerah
oleh Inspektorat Kota Bandar Lampung?
Pendekatan penelitian dalam penulisan ini adalah pendekatan secara yuridis
empiris. Sumber data yang digunakan adalah data sekunder dan data primer
sebagai penunjang pengumpulan data dilakukan dengan studi lapangan dan studi
pustaka.
Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan diketahui bahwa peran Inspektorat
Kota Bandar Lampung dalam pencegahan penyalahgunaan keuangan daerah, yaitu
membina, memelihara dan menjaga mental/moral pegawai agar senantiasa
bersikap jujur, disiplin, setia, beretika dan berdedikasi, membangun mekanisme
sistem pengendalian internal (pengendalian intern) yang efisien dan efektif,
perekrutan pegawai yang jujur, penciptaan lingkungan/suasana kerja yang positif,
penerapan aturan perilaku dan kode etik, serta pemberian program bantuan dan
pencerahan bagi pegawai yang mengalami kesulitan. Faktor penghambat dalam
pencegahan penyalahgunaan keuangan daerah oleh Inspektorat Kota Bandar
Lampung, antara lain meliputi : lemahnya perundang-undangan dalam bidang
keuangan daerah, kurang transparansinya pengelolaan keuangan daerah,
kelemahan lain dari pelaksanaan fungsi pengawasan fungsional, adanya
kelemahan administratif yang melekat pada profesionalisme pengawas serta
kurang tepatnya Value for money.
Abstract
Inspectorate in Bandar Lampung is purposed to realize good government; to
monitor and investigate. Monitoring is to prevent regional financial abuse by
official, institution, office, and state schools in Bandar Lampung government
environment.
The problem statement in this research is how does the roles of inspectorate of
Bandar Lampung in preventing regional financial abuse, and what are inhibiting
factors in preventing regional financial abuse by inspectorate of Bandar lampung.
This research uses an empirical jurisdiction approach. The research uses primary
and secondary data to support data collection which are collected from study in
the field and literary study.
The results show that the roles of inspectorate in Bandar Lampung in preventing
regional financial abuse are giving extension, maintaining the employees’
mental/moral to be honest, discipline, loyal, ethical and dedicated, building
mechanism of an efficient and effective internal controlling system, recruiting
honest employees, creating positive working environment/atmosphere, applying
regulations on behavior and code of conduct, giving helping program for
employees having troubles. The inhibiting factors include: weak regulations in
regional finance, less transparency of regional finance management, and other
weaknesses in monitoring functions; such as administrative weaknesses of
professionalism of supervisors and less proper value for money.