Abstract :
Pertumbuhan ekonomi adalah peningkatan kapasitas dalam jangka panjang dari suatu negara untuk menyediakan berbagai barang ekonomi kepada penduduknya. Hal ini dapat diukur secara umum sebagai laju persen kenaikan dalam produk domestik bruto riil, atau GDP riil. Pertumbuhan ekonomi tidak terlepas dari peran sektor keuangan yang ada yang dapat dilihat oleh tiga faktor yaitu kredit perbankan, pembiayaan pada lembaga keuangan non bank dan nilai emisi saham sebagai suatu mobilisasi dana masyarakat sehingga dapat menstimulus perekonomian suatu negara. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui dan menganalisis respon PDB terhadap shock kredit perbankan, pembiayaan pada lembaga keuangan non bank dan nilai emisi saham dan besaran kontribusi varian tiap variabel terhadap PDB di Indonesia. Data yang digunakan adalah data runtun waktu (time series) dalam kuartal periode 2002.I ? 2013.II dan model estimasi yang digunakan adalah Vector Error Correction Model (VECM).
Hasil penelitian menunjukan bahwa PDB dapat merespon shock variabel kredit perbankan pada periode ke-4, sedangkan variabel pembiayaan dan nilai emisi saham dapat langsung di respon pada periode ke-2. Secara berurutan besaran kontribusi masing-masing variabel independen terhadap variabel dependennya adalah pembiayaan pada lembaga keuangan non bank, kredit perbankan dan nilai emisi saham pada pasar modal. Kata Kunci : Produk domestik bruto (PDB), kredit Perbankan, Pembiayaan, Nilai
Emisi Saham, Vector Error Correction Model (VECM).