Abstract :
Industri kecil dan menengah merupakan sector industri yang memiliki
tingkat penyerapan tenaga kerja yang tinggi dibandingkan dengan industri besar pada umunya. Industri kecil dan menengah juga merupakan sektor industri yang tetap mampu bertahan di tengah krisis dan memiliki penyerapan tenaga kerja yang banyak dibandingkan dengan industri besar. Dalam usaha menumbuhkembangkan usaha kecil dan menengah serta untuk pengangguran, terdapat persoalan-persoalan yang perlu dipecahka, salah satunya yaitu tentang permintaan akan tenaga kerja. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui variabel-variabel apa saja yang mempengaruhi penyerapan tenaga kerja, dan variabel apa yang paling dominan dalam mempengaruhi penyerapan tenaga kerja. Dalam penelitian ini menggunakan analisis linier berganda untuk menghitung dan menganalisa seberapa besar pengaruh omset. Rata-rata upah pekerja, rata-rata harga output, dan rata-rata harga bahan baku terhadap penyerapan tenaga kerja pada industri kain perca (Studi Kasus Di Pekon Sukamulya Kecamatan Banyumas dan Pekon Siliwangi Kecamatan Sukoharjo Kabupaten Pringsewu). Dari hasil perhitungan estimasi diperoleh hasil bahwa variabel-variabel tersebut secara bersama-sama berpengaruh terhadap permintaan tenaga kerja sebesar 99,43% dan sisanya sebesar 0,57% dipengaruhi oleh variabel lain diluar penelitian. Dari hasil penelitian juga diperoleh hasil bahwa omset merupakan variabel yag paling berpengaruh dalam penelitian ini.
Kata kunci : Industri kain perca, Omset, Rata-rata upah pekerja, rata-rata harga
output, rata-rata harga bahan baku.