Abstract :
Penelitian ini bertujuan untuk mengembangkan dan menstandarisasi buku penuntun praktikum kimia SMA kelas XI semester ganjil berdasarkan Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan (KTSP) sehingga dapat sebagai pendukung pembelajaran kimia di sekolah. Instrumen penilaian Buku Penuntun Praktikum Kimia berupa angket yang berisi aspek dan kriteria tertentu. Penilaian dilakukan meliputi 5 aspek penilaian dengan 16 indikator penilaian. Hasil penilaian berupa data kualitatif kemudian ditabulasi dan dianalisis dengan pedoman kriteria kategori penilaian ideal untuk menentukan kualitas Buku Petunjuk Praktikum Kimia. Ada 4 tahap pengembangan buku petunjuk praktikum ini, yaitu: (1) observasi ketersediaan buku penuntun praktikum di sekolah; (2) penentuan pokok bahasan yang dipraktikumkan sesuai KTSP dalam silabus (3) pengembangan produk awal yang meliputi menyusun buku praktikum, melakukan uji kelayakan buku penuntun praktikum oleh 5 guru SMA, melakukan uji validasi oleh dosen kimia UNIMED dan melakukan revisi; dan (4) uji coba buku praktikum di 3 SMA (SMA N 1 Galang, SMA N 1 Binjai, dan SMA N 2 Binjai) dan membagi angket uji kelayakan kepada siswa. Produk penelitian ini berupa Buku Penuntun Praktikum Kimia untuk peserta didik SMA kelas XI semester ganjil berdasarkan Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan (KTSP). Buku petunjuk praktikum kimia tersebut terdiri dari 3 materi pokok, yaitu: Termokimia; Laju Reaksi; dan Kesetimbangan Kimia. Komponen Buku Petunjuk Praktikum Kimia yang dikembangkan terdiri dari judul, kompetensi, petunjuk umum praktikum, gambar macam-macam alat laboratorium, label/symbol bahaya, serta praktikum yang terdiri atas judul praktikum, SK/KD, tujuan praktikum, dasar teori, alat dan bahan, langkah kerja, hasil pengamatan, pertanyaan, kesimpulan, dan lembar penilaian. Buku penuntun praktikum yang telah dikembangkan menurut penilaian 5 orang guru kimia SMA dinyatakan layak dengan skor 85%, menurut penilaian 2 orang dosen kmia FMIPA Unimed dinyatakan sangat layak dengan skor 95 %, dan menurut 108 orang siswa SMA dinyatakan sangat layak dengan skor 86 % sehingga sangat layak digunakan sebagai acuan dalam melakukan praktikum dan sebagai pendukung pembelajaran di sekolah.