DETAIL DOCUMENT
PERBEDAAN HASIL BELAJAR SISWA MENGGUNAKAN MODEL PEMBELAJARAN PROBLEM SOLVING DENGAN PEMBELAJARAN KONVENSIONAL PADA MATERI POKOK GAYA KELAS VIII SEMESTER GANJIL DI SMP NEGERI 27 MEDAN
Total View This Week0
Institusion
Universitas Negeri Medan
Author
Mawan Elfrida (STUDENT ID : 408121070)
Ratelit Tarigan (LECTURER ID : 195409221983031004)
Subject
LB1025 Teaching (Principles and Practice) 
Datestamp
2016-08-22 03:40:33 
Abstract :
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui apakah ada perbedaan hasil belajar fisika siswa yang diajar menggunakan model pembelajaran problem solving dengan pembelajaran konvensional pada materi pokok gaya di kelas VIII semester ganjil SMP Negeri 27 Medan.Jenis penelitian ini adalah quasi eksperimen. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh siswa kelas VIII Semester ganjil SMP Negeri 27 Medan yang berjumlah 300 siswa yang terdiri dari delapan kelas. Sampel penelitian ini diambil dua kelas yaitu kelas VIII5 (sebagai kelas eksperimen) dan kelas VIII6 (sebagai kelas kontrol) yang masing-masing berjumlah 32 siswa dan 30 siswa yang ditentukan dengan cara Cluster Sampling. Untuk memperoleh data yang diperlukan dalam penelitian ini digunakan tes pilihan berganda dengan jumlah 15 item yang telah divalidkan oleh validator kemudian diujicobakan untuk mengetahui reliabilitas, tingkat kesukaran dan daya beda soal. Dari hasil penelitian diperoleh nilai rata-rata pretes kelas eksperimen adalah 33,96 dan nilai rata-rata kelas kontrol adalah 31,77. Dari hasil penelitian menunjukkan bahwa kemampuan awal kedua kelas adalah homogen. Kemudian diberikan perlakuan yang berbeda, kelas eksperimen dengan model pembelajaran problem solving dan kelas kontrol dengan pembelajaran konvensional. Setelah pembelajaran selesai diberikan postes dengan hasil rata-rata kelas eksperimen 70,22 dan kelas kontrol 61,34. Penelitian ini juga memperhatikan aktivitas siswa pada kelas eksperimen. Hasil penelitian menunjukkan aktivitas siswa meningkat dari pertemuan pertama ke pertemuan kedua. Rata-rata aktivitas pertemuan pertama adalah 66,66% dan pertemuan kedua 75,66%.Dari hasil uji t diperoleh thitung = 2,60 sedangkan ttabel = 2,00. Karena thitung > ttabel (2,60 >2,00) maka Ho ditolak, dengan demikian diperoleh kesimpulan bahwa ada perbedaan hasil belajar siswa pada sub materi pokok Hukum Newton, Gaya Gesekan, dan Gaya Berat dengan menerapkan model pembelajaran Problem Solving dengan Model Pembelajaran Konvensional di kelas VIII semester ganjil SMP Negeri 27. 
Institution Info

Universitas Negeri Medan