DETAIL DOCUMENT
PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN ADVANCE ORGANIZER TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA PADA MATERI POKOK KALOR DI KELAS VII SEMESTER I SMP NEGERI 10 BINJAI T.P. 2012/2013
Total View This Week0
Institusion
Universitas Negeri Medan
Author
Arpita Sri Melina Sebayang (STUDENT ID : 408321005)
Rahmatsyah (LECTURER ID : 196602021994031006)
Subject
QC Physics 
Datestamp
2016-11-14 03:27:19 
Abstract :
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh hasil belajar siswa yang menggunakan model pembelajaran advance organizer dengan model pembelajaran konvensional pada materi kalor di kelas VII SMP Negeri 10 Binjai T.P 2012/2013 dan aktivitas belajar siswa saat menggunakan model pembelajaran advance organizer. Jenis penelitian ini adalah quasi eksperimen desain. Populasi dalam penelitian adalah seluruh siswa kelas VII Semester Ganjil SMP Negeri 10 Binjai yang terdiri dari 7 kelas. Pengambilan sampel dilakukan dengan cara Cluster random sampling, kelas VII-5 sebagai kelas eksperimen dan kelas VII-3 sebagai kelas kontrol. Kelas eksperimen berjumlah 30 orang dan kelas kontrol berjumlah 30 orang. Instrumen yang digunakan tes hasil belajar dalam bentuk pilihan berganda berjumlah 15 soal dan lembar observasi aktivitas siswa uji hipotesis uji t.Dari hasil penelitian diperoleh nilai rata-rata pretes kelas eksperimen 29,1 dengan standar deviasi 9,2 dan nilai rata-rata kelas kontrol 29,11 dengan standar deviasi 11,13. Berdasarkan hasil uji normalitas dan uji homogenitas pada data hasil tes kedua kelompok tersebut diperoleh bahwa data kedua sampel normal dan homogen. Setelah pembelajaran selesai diberikan, diperoleh nilai rata-rata postes pada kelas eksperimen yang menggunakan model pembelajaran advance organizer sebesar 76,7 dengan standar deviasi 9,2 dan pada kelas kontrol yang menggunakan model pembelajaran konvensional sebesar 67,32 dengan standar deviasi 8,08. Selanjutnya, berdasarkan analisis uji-t satu pihak diperoleh thitung = 2,430 sedangkan untuk ttabel = 1,671 sehingga thitung > ttabel. Oleh karena itu Ha diterima dan Ho ditolak. Hal ini berarti ada perbedaan antara hasil belajar siswa yang menggunakan model pembelajaran advance organizer dengan hasil belajar siswa yang menggunakan pembelajaran konvensional, sehingga terdapat pengaruh hasil belajar siswa yang menggunakan model pembelajaran advance organizer dengan pembelajaran konvensional pada materi Kalor di kelas VII Semester I di SMP Negeri 10 Binjai T.P. 2012/2013. Nilai rata-rata aktivitas belajar siswa yang diamati selama pembelajaran sebesar 71,71 sehingga aktifitas belajar siswa mengalami peningkatan positif terhadap hasil belajar siswa SMP Negeri 10 Binjai. 
Institution Info

Universitas Negeri Medan