DETAIL DOCUMENT
PENGARUH KONSENTRASI TRIBUTIL FOSFAT DAN LAMA WAKTU EKSTRAKSI TERHADAP PEMISAHAN ION LOGAM CD2+ DENGAN TEKNIK EMULSI MEMBRAN CAIR
Total View This Week0
Institusion
Universitas Negeri Medan
Author
Edwin H. P. Rumahorbo (STUDENT ID : 408231022)
Anna Juniar (LECTURER ID : 196006131988032001)
Subject
LB Theory and practice of education 
Datestamp
2016-08-30 04:27:56 
Abstract :
Telah dilakukan penelitian mengenai pemisahan ion logam Cd2+ menggunakan teknik emulsi membran cair dengan tributil fosfat sebagai larutan pembawa. Konsentrasi tributil fosfat (perbandingan tributil fosfat : kerosin) di variasikan dengan lama waktu ekstraksi. Penelitian ini merupakan penelitian eksperimental dengan menggunakan Rancangan Acak Lengkap (RAL) pola faktorial, dengan dua faktor yaitu faktor pertama: konsentrasi tributil fosfat (perbandingan volume tributil fosfat dengan kerosin) terdiri dari 3 konsentrasi yang berbeda yaitu: C1 (1: 3), C2 (1 : 1) dan C3 (3 : 1). Faktor kedua: Lama waktu ekstraksi (t) yaitu: t1 : 10 menit, t2 : 20 menit dan t3 : 30 menit dengan masing-masing tiga ulangan. Ekstraksi terhadap limbah dilakukan dengan menggunakan magnetic stirrer. Ion Cd2+ yang tidak terserap oleh emulsi membran diukur dengan AAS pada λ : 228,8. Analisis data diperoleh bahwa konsentrasi tributil fosfat optimum dalam menyerap limbah Cd2+ mencapai hingga 1,366 ppm adalah pada konsentrasi optimum 3 : 1 dengan lama waktu ekstraksi 30 menit dengan keefektifan mencapai 96,36 %. Berdasarkan hipotesis untuk faktor konsentrasi tributil fosfat F hitung 68864,08 > F tabel 6,01. H0 ditolak yang berarti ada pengaruh. Untuk faktor waktu ekstraksi F hitung 22234,43 > F tabel 6,01. H0 ditolak yang berarti ada pengaruh dan untuk faktor interaksi konsentrasi tributil fosfat dan waktu ekstraksi F hitung 16127,73 > F tabel 4,58 . H0 ditolak yang berarti ada pengaruh. Secara umum larutan pembawa tributil fosfat dapat dipakai untuk menyerap limbah ion Cd2+, sehingga teknik emulsi membran cair menggunakan larutan pembawa ini potensial dikembangkan menjadi teknik pengolahan limbah yang komersial. 
Institution Info

Universitas Negeri Medan