DETAIL DOCUMENT
BIODIVERSITAS LICHENES PADA TEGAKAN POHON KEMENYAN (STYRAX SP.) DI KAWASAN HUTAN SUMATERA UTARA
Total View This Week0
Institusion
Universitas Negeri Medan
Author
Maya Anjelir Antika (STUDENT ID : 408241036)
Ashar Hasairin (LECTURER ID : 196306141990031002)
Subject
QH301 Biology 
Datestamp
2016-08-15 02:48:24 
Abstract :
Peneltian ini bertujuan untuk mendapatkan data tentang analisis vegetasi, indeks keanekaragaman, perbandingan, korelasi, kekerabatan, distribusi jenis lichenes serta karakteristik ekologi di Kawasan Hutan Aek Nauli-Parapat dan Taman Hutan Raya Tongkoh berdasarkan tegakan pohon sebagai tempat tumbuh lichenes. Penelitian dilaksanakan mulai bulan Maret 2012 hingga Juni 2012. Penelitian ini menggunakan metode transek, penentuan pohon tegakan secara purpossive sampling dengan survey eksploratif dan inventarisasi, bersifat deskriptif. Hasil penelitian menunjukkan adanya keanekaragaman yang tinggi dan diperoleh 26 jenis lichens, yaitu 23 jenis di Aek Nauli dan 16 jenis di Tahura, terdiri dari 11 genus. Bentuk thallus lichenes yang dijumpai didua lokasi yaitu crustose, foliose dan fruticose. Data analisis vegetasi Kerapatan Relatif (KR); Frekuensi Relatif (FR); Dominansi Relatif (DR) dan Nilai Penting (NP); tertinggi untuk Aek Nauli berturut-turut yaitu jenis Pyrhospora quernea (25,56%; 15,52%; 25,56% dan 68,63%). Data analisis KR; FR; DR dan NP tertinggi untuk Tahura berturut-turut yaitu jenis Pertusaria amara (24,80%; 21,05%; 24,80% dan 70,64%). Nilai korelasi antara keanekaragaman lichenes kedua lokasi sebesar 0,615 menunjukkan korelasi yang sungguh dan searah. Sedangkan korelasi antara keanekaragaman lichenes dengan data ekologi kedua lokasi menunjukkan korelasi yang bervariasi. Pola hubungan kekerabatan dibagi dalam 16 kelompok dengan 8 karakter sebagai penciri. Hampir keseluruhan jenis lichenes kedua lokasi menunjukkan pola distribusi mengelompok dan satu jenis yang menunjukkan pola distribusi acak. Melalui pengukuran faktor fisika-kimia pada tegakan pohon Styrax sp. di KHDTK Aek Nauli diperoleh suhu udara, kelembaban udara dan intensitas cahaya rata-rata (22,90C; 60%; 827,1 Joule). Sedangkan di TAHURA Bukit Barisan Tongkoh, memiliki suhu, kelembaban udara dan intensitas cahaya rata-rata (21.20C; 77,9%; 894,4 Joule). 
Institution Info

Universitas Negeri Medan