DETAIL DOCUMENT
PENGARUH TEMPERATUR PEMBAKARAN TERHADAP MORFOLOGI HIDROFOBIK LAPISAN TIO2 (C3H7) 2 PADA KACA DENGAN METODESOL-GEL DIP COATING
Total View This Week0
Institusion
Universitas Negeri Medan
Author
Maulidya Dara (STUDENT ID : 408221034)
Dewi Wulandari (LECTURER ID : 197801202008012014)
Subject
QC Physics 
Datestamp
2016-08-15 02:26:27 
Abstract :
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui Pengaruh temperatur pembakaran pada penumbuhan lapisan tipis TiO2(C3H7)2 pada permukaan substrat kaca dengan menggunakan metode sol gel, mengetahui struktur Kristal, morfologi dan absorbansi TiO2(C3H7)2 menggunakan uji XRD, Uji SEM dan UV-Vis yang dilakukan di LIPI dan UIN. Dan mengetahui sudut kontak pada kaca yang dilapisi TiO2(C3H7)2 menggunakan busur derajat. Adapun metode yang dilakukan menggunakan teknik celup pada permukaan kaca menggunakan bahan TiCl4 dan Isopropil alkohol yang di aduk menggunakan magnetik stireer selama 2 jam guna mendapatkan koloid yang sudah berbentuk gel (Dalam hal ini sol sudah berubah menjadi gel) dengan variasi temperatur pembakaran pada sampel yaitu 2000C, 3000C dan 4000C. Demikian halnya untuk uji sudut kontak dengan variasi suhu yang sama menggunakan busur derajat.Dari hasil penelitian dengan uji SEM, pada kaca tampak adanya dua kontras warna, yaitu warna abu-abu dan putih. Dari hasil analisis tersebut menggambarkan bahwa telah terbentuk lapisan TiO2 di atas substrat kaca. Hasil uji sudut kontak kaca yang dilapisi TiO2 memiliki sudut kontak yang lebih besar dari 90o, yaitu syarat sudut kontak yang baik. Suhu yang rendah memberikan sudut kontak yang lebih kecil dibanding suhu yang tinggi. Dari hasil penelitian dengan uji XRD, didapatkan struktur amorf sampel lapisan pada kaca merupakan senyawa anatase dengan fasa TiO2. Struktur kristal dari lapisan ini adalah tetragonal dengan parameter kisi a = b = 3.79(2) Å, dan c = 9.53(5) Å,  =  =  = 90o. Begitu juga hasil UV-Vis didapatkan bahwa lapisan yang mengalami temperatur pembakaran lebih rendah lebih banyak menyerap cahaya daripada lapisan yang mengalami temperatur pembakaran yang lebih tinggi. 
Institution Info

Universitas Negeri Medan