DETAIL DOCUMENT
PENDETEKSIAN STRUKTUR TANAH DAN BATUAN DENGAN METODE GEOLISTRIK RESISTIVITY KONFIGURASI SCHLUMBERGER DI DAERAH AEKLATONG SIPIROK, TAPANULI SELATAN
Total View This Week0
Institusion
Universitas Negeri Medan
Author
Evi Irmayani Rambe (STUDENT ID : 409240009)
Rappel Situmorang (LECTURER ID : 195703231988031002)
Subject
QC Physics 
Datestamp
2016-08-18 02:28:28 
Abstract :
Aek latong merupakan salah satu daerah di Sipirok yang sering mengalami kerusakan dan sampai saat ini pun banyak ditemukan patahan-patahan jalan. Penyebab patahan jalan itu kemungkinan karena struktur Tanah dan Batuan penyusun lapisan jalan tersebut. Penelitian ini bertujuan untuk menentukan jenis tanah dan batuan bawah permukaan dilihat dari resistivitasnya dan membandingkan hasil yang diperoleh dengan peneliti sebelumnya.Untuk mengetahui struktur tanah dan batuan bawah permukaan digunakan Metode Geolistrik Tahanan Jenis dengan konfigurasi Schlumberger. Diambil 3 lintasan pengukuran dengan panjang masing-masing 155 meter dan jarak antar elektroda 5 meter. Pengolahan data dilakukan dengan software Res2Dinv. Hasil penelitian diperoleh pada lintasan I pada jarak 30 meter dengan resistivitas 117 Ωm dan pada jarak 140 meter dengan resistivitas 88.7 Ωm. Di Lintasan II pada jarak 15-55 meter, resistivitas 166 Ωm, kemudian pada jarak 120-145 meter, resistivitas 41.5 Ωm. Dilintasan III pada jarak 10-25 meter resistivitasnya 1939 Ωm dan pada jarak 95-115 meter, resistivitasnya 170 Ωm. Bidang-bidang ini diperkirakan merupakan patahan. Berdasarkan kondisi kestabilan tanah dan batuan pada ketiga lintasan sangat rendah. Jenis tanah dan batuan pada ketiga lintasan memiliki penyusun yang sama tetapi hanya jumlah presentase penyusunnya saja yang berbeda. Dari permukaan hingga kedalam 27 meter jenis penyusun tanah dan batuannya adalah kerikil, pasir, lempung, tufa,batu pasir, alluvium, andesit dan granit. 
Institution Info

Universitas Negeri Medan