PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE THINK PAIR SHARE TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA PADA MATERI POKOK KINEMATIKA GERAK LURUS DI KELAS X SMA NEGERI 6 MEDAN T.P. 2013/2014
Total View This Week0
Total View This Week0
Institusion
Universitas Negeri Medan
Author
Siti Latifah Siregar (STUDENT ID : 409421034)
Derlina (LECTURER ID : 19640321199003200)
Derlina (LECTURER ID : 19640321199003200)
Subject
LB1025 Teaching (Principles and Practice)
Datestamp
2016-08-15 07:36:44
Abstract :
Pembelajaran Think Pair Share (TPS) adalah jenis pembelajaran kooperatif yang dirancang untuk mempengaruhi pola interaksi siswa. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui Pengaruh Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Think Pair Share (TPS) Terhadap Hasil Belajar Siswa Pada Materi Pokok Kinematika Gerak Lurus di Kelas X SMA Negeri 6 Medan T.P 2013/2014. Jenis penelitian ini adalah quasi eksperimen dengan desain two group pre-test and post-test desaign. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh siswa kelas X yang terdiri dari 2 kelas yaitu kelas X-4 sebagai kelas eksperimen dan kelas X-6 sebagai kelas kontrol yang diambil secara cluster random sampling dan masing-masing kelas berjumlah 40 siswa. Instrumen digunakan adalah tes hasil belajar dan lembar observasi yang berbentuk pilihan berganda sebanyak 20 soal dengan lima option yang telah divalidasikan. Uji kemampuan awal siswa menggunakan uji t dua pihak dan uji hipotesis menggunakan uji t satu pihak. Dari data penelitian diperoleh nilai rata-rata pretes kelas eksperimen adalah 37,62 dengan standar deviasi 18,63 dan kelas kontrol adalah 36,37 dengan standar deviasi 14,88. Pada uji normalitas kelas eksperimen untuk pretes diperoleh Lhitung < Ltabel = 0,1264 < 0,1401, sedangkan kelas kontrol Lhitung < Ltabel = 0,1392 < 0,1401 maka data kedua kelas berdistribusi normal. Pada uji homogenitas data pretes untuk kedua sampel diperoleh Fhitung < Ftabel =1,567 < 1,705 maka kedua sampel berasal dari kelompok yang homogen. Untuk hasil analisis data dari uji beda diperoleh thitung = 0,334 < ttabel =1,994 maka H0 diterima, berarti bahwa kedua kelas memiliki kemampuan awal yang sama. Setelah pembelajaran selesai diberikan, diperoleh postes dengan hasil rata-rata kelas eksperimen 80 dengan standar deviasi 8,31 dan kelas kontrol 74,125 dengan standar deviasi 10,79. Pada uji normalitas kelas eksperimen untuk postes diperoleh Lhitung < Ltabel = 0,1349 < 0,1401 maka kelas berdistribusi normal. Pada uji homogenitas data postes kedua sampel diperoleh Fhitung < Ftabel =1,677 < 1,705 maka kedua sampel berasal dari kelompok yang homogen. Hasil uji t diperoleh thitung > ttabel = 2,735 > 1,667, sehingga Ha diterima. Dari hasil pengamatan yang dilakukan oleh observer diperoleh bahwa psikomotorik siswa dikelas eksperimen mengalami peningkatan yang positif. Pada pertemuan I rata-rata psikomotorik siswa sebasar 67,81, pertemuan II diperoleh psikomotorik siswa 69,48, pertemuan III diperoleh nilai rata-rata 73,47. Dari hasil uji t ada pengaruh model pembelajaran kooperatif tipe Think Pair Share (TPS) terhadap hasil belajar siswa di kelas X SMA Negeri 6 Medan T.P 2013/2014.
Pembelajaran Think Pair Share (TPS) adalah jenis pembelajaran kooperatif yang dirancang untuk mempengaruhi pola interaksi siswa. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui Pengaruh Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Think Pair Share (TPS) Terhadap Hasil Belajar Siswa Pada Materi Pokok Kinematika Gerak Lurus di Kelas X SMA Negeri 6 Medan T.P 2013/2014. Jenis penelitian ini adalah quasi eksperimen dengan desain two group pre-test and post-test desaign. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh siswa kelas X yang terdiri dari 2 kelas yaitu kelas X-4 sebagai kelas eksperimen dan kelas X-6 sebagai kelas kontrol yang diambil secara cluster random sampling dan masing-masing kelas berjumlah 40 siswa. Instrumen digunakan adalah tes hasil belajar dan lembar observasi yang berbentuk pilihan berganda sebanyak 20 soal dengan lima option yang telah divalidasikan. Uji kemampuan awal siswa menggunakan uji t dua pihak dan uji hipotesis menggunakan uji t satu pihak. Dari data penelitian diperoleh nilai rata-rata pretes kelas eksperimen adalah 37,62 dengan standar deviasi 18,63 dan kelas kontrol adalah 36,37 dengan standar deviasi 14,88. Pada uji normalitas kelas eksperimen untuk pretes diperoleh Lhitung < Ltabel = 0,1264 < 0,1401, sedangkan kelas kontrol Lhitung < Ltabel = 0,1392 < 0,1401 maka data kedua kelas berdistribusi normal. Pada uji homogenitas data pretes untuk kedua sampel diperoleh Fhitung < Ftabel =1,567 < 1,705 maka kedua sampel berasal dari kelompok yang homogen. Untuk hasil analisis data dari uji beda diperoleh thitung = 0,334 < ttabel =1,994 maka H0 diterima, berarti bahwa kedua kelas memiliki kemampuan awal yang sama. Setelah pembelajaran selesai diberikan, diperoleh postes dengan hasil rata-rata kelas eksperimen 80 dengan standar deviasi 8,31 dan kelas kontrol 74,125 dengan standar deviasi 10,79. Pada uji normalitas kelas eksperimen untuk postes diperoleh Lhitung < Ltabel = 0,1349 < 0,1401 maka kelas berdistribusi normal. Pada uji homogenitas data postes kedua sampel diperoleh Fhitung < Ftabel =1,677 < 1,705 maka kedua sampel berasal dari kelompok yang homogen. Hasil uji t diperoleh thitung > ttabel = 2,735 > 1,667, sehingga Ha diterima. Dari hasil pengamatan yang dilakukan oleh observer diperoleh bahwa psikomotorik siswa dikelas eksperimen mengalami peningkatan yang positif. Pada pertemuan I rata-rata psikomotorik siswa sebasar 67,81, pertemuan II diperoleh psikomotorik siswa 69,48, pertemuan III diperoleh nilai rata-rata 73,47. Dari hasil uji t ada pengaruh model pembelajaran kooperatif tipe Think Pair Share (TPS) terhadap hasil belajar siswa di kelas X SMA Negeri 6 Medan T.P 2013/2014.
Download
book
BibTex
Latex, Jabref
cloud_download
Original Resource
url resource Institution
