PENERAPAN QUANTUM LEARNING UNTUK MENGURANGI TINGKAT KECEMASAN SISWA BELAJAR MATEMATIKADI KELAS IV SDN NO. 091473 PLUS TIGABALATA TAHUN AJARAN 2012/2013
Total View This Week1
Total View This Week1
Institusion
Universitas Negeri Medan
Author
Reuni Anggun Mustika Sitorus (STUDENT ID : . 408111090)
Banjarnahor (LECTURER ID : 195805131988031002)
Banjarnahor (LECTURER ID : 195805131988031002)
Subject
LB1025 Teaching (Principles and Practice)
Datestamp
2016-08-30 06:55:23
Abstract :
Penelitian ini bertujuan: (1) Untuk mengetahui apakah penerapan model pembelajaran Quantum Learning dapat mengurangi tingkat kecemasan siswa belajar matematika di SDN No.091473 Plus Tigabalata. (2) Untuk mengetahui bagaimana kecemasan siswa pada matematika selama proses pembelajaran dengan menggunakan penerapan Quantum Learning.Subjek dalam penelitian ini adalah siswa kelas IV-4 SDN No.091473 Plus Tigabalata Tahun Ajaran 2012/2013 yang siswanya berjumlah 22 orang.. Objek penelitian ini adalah pembelajaran dengan menggunakan model pembelajaran Quantum Learning untuk mengurangi tingkat kecemasan siswa belajar matematika di kelas IV-4 SDN No.091473 Plus Tigabalata. Jenis penelitian ini adalah penelitian tindakan kelas yang terdiri atas dua siklus.Berdasarkan hasil angket kecemasan awal yang diberikan sebelum melakukan tindakan diperoleh rata-rata skor angket kecemasan awal siswa adalah 61,5 dan persentase tingkat kecemasan kelas sebesar 81,82%. Setelah tindakan dilakukan yaitu pembelajaran dengan model pembelajaran Quantum Learning pada siklus I dan siklus II, siswa diberikan angket kecemasan akhir dengan rata-rata skor angket kecemasan akhir siswa adalah 78,86 dan persentase tingkat kecemasan kelas sebesar 18,18%. Dari hasil analisis angket kecemasan awal dan angket kecemasan akhir, diperoleh peningkatan rata-rata skor kecemasan siswa sebesar 17,36 yaitu dari 61,5 menjadi 78,86. Sedangkan persentase tingkat kecemasan siswa mengalami penurunan sebesar 63,64% yaitu dari 81,82% menjadi 18,18%. Hasil belajar siswa pada siklus I diperoleh rata-rata nilai siswa adalah 71,63 dengan jumlah siswa yang memperoleh nilai lebih besar atau sama dengan 65 sebanyak 18 siswa (81,81%) telah mencapai ketuntasan belajar dan 4 siswa belum tuntas. Sedangkan pada siklus II diperoleh rata-rata nilai siswa adalah 82,36 dengan jumlah siswa yang memperoleh nilai lebih besar atau sama dengan 65 sebanyak 21 siswa (95,45%) telah mencapai ketuntasan belajar dan 1 siswa belum tuntas. Dari hasil analisis tes hasil belajar I dan tes hasil belajar II, diperoleh peningkatan rata-rata nilai siswa sebesar 10,73 yaitu dari 71,63 menjadi 82,36. Sedangkan persentase ketuntasan belajar siswa meningkat sebesar 14,27% yaitu dari 81,81% menjadi 95,45%. Dari hasil observasi, terlihat bahwa pelaksanaan pembelajaran matematika pada siklus I masih kurang maksimal dengan rata-rata penilaian tiap pertemuannya adalah 3,15 dan berada dalam kategori baik. Sedangkan pada siklus II, rata-rata penilaian tiap pertemuannya adalah 3,78 dan berada dalam kategori sangat baik.Dengan demikian, dapat disimpulkan bahwa penerapan model pembelajaran Quantum Learning dapat mengurangi kecemasan siswa belajar matematika dan juga meningkatkan hasil belajar siswa dengan memberikan hasil belajar yang semakin baik.
Penelitian ini bertujuan: (1) Untuk mengetahui apakah penerapan model pembelajaran Quantum Learning dapat mengurangi tingkat kecemasan siswa belajar matematika di SDN No.091473 Plus Tigabalata. (2) Untuk mengetahui bagaimana kecemasan siswa pada matematika selama proses pembelajaran dengan menggunakan penerapan Quantum Learning.Subjek dalam penelitian ini adalah siswa kelas IV-4 SDN No.091473 Plus Tigabalata Tahun Ajaran 2012/2013 yang siswanya berjumlah 22 orang.. Objek penelitian ini adalah pembelajaran dengan menggunakan model pembelajaran Quantum Learning untuk mengurangi tingkat kecemasan siswa belajar matematika di kelas IV-4 SDN No.091473 Plus Tigabalata. Jenis penelitian ini adalah penelitian tindakan kelas yang terdiri atas dua siklus.Berdasarkan hasil angket kecemasan awal yang diberikan sebelum melakukan tindakan diperoleh rata-rata skor angket kecemasan awal siswa adalah 61,5 dan persentase tingkat kecemasan kelas sebesar 81,82%. Setelah tindakan dilakukan yaitu pembelajaran dengan model pembelajaran Quantum Learning pada siklus I dan siklus II, siswa diberikan angket kecemasan akhir dengan rata-rata skor angket kecemasan akhir siswa adalah 78,86 dan persentase tingkat kecemasan kelas sebesar 18,18%. Dari hasil analisis angket kecemasan awal dan angket kecemasan akhir, diperoleh peningkatan rata-rata skor kecemasan siswa sebesar 17,36 yaitu dari 61,5 menjadi 78,86. Sedangkan persentase tingkat kecemasan siswa mengalami penurunan sebesar 63,64% yaitu dari 81,82% menjadi 18,18%. Hasil belajar siswa pada siklus I diperoleh rata-rata nilai siswa adalah 71,63 dengan jumlah siswa yang memperoleh nilai lebih besar atau sama dengan 65 sebanyak 18 siswa (81,81%) telah mencapai ketuntasan belajar dan 4 siswa belum tuntas. Sedangkan pada siklus II diperoleh rata-rata nilai siswa adalah 82,36 dengan jumlah siswa yang memperoleh nilai lebih besar atau sama dengan 65 sebanyak 21 siswa (95,45%) telah mencapai ketuntasan belajar dan 1 siswa belum tuntas. Dari hasil analisis tes hasil belajar I dan tes hasil belajar II, diperoleh peningkatan rata-rata nilai siswa sebesar 10,73 yaitu dari 71,63 menjadi 82,36. Sedangkan persentase ketuntasan belajar siswa meningkat sebesar 14,27% yaitu dari 81,81% menjadi 95,45%. Dari hasil observasi, terlihat bahwa pelaksanaan pembelajaran matematika pada siklus I masih kurang maksimal dengan rata-rata penilaian tiap pertemuannya adalah 3,15 dan berada dalam kategori baik. Sedangkan pada siklus II, rata-rata penilaian tiap pertemuannya adalah 3,78 dan berada dalam kategori sangat baik.Dengan demikian, dapat disimpulkan bahwa penerapan model pembelajaran Quantum Learning dapat mengurangi kecemasan siswa belajar matematika dan juga meningkatkan hasil belajar siswa dengan memberikan hasil belajar yang semakin baik.
Download
book
BibTex
Latex, Jabref
cloud_download
Original Resource
url resource Institution
