DETAIL DOCUMENT
PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE CIRC COOPERATIVE INTEGRATED READING AND COMPOSITION)UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN PEMECAHAN MASALAH MATEMATIKA SISWA KELAS X SMA NEGERI 1 BALIGE T.A. 2013/2014
Total View This Week0
Institusion
Universitas Negeri Medan
Author
Parulian Manurung (STUDENT ID : 409111059)
Nurliani Manurung (LECTURER ID : 196203051987032003)
Subject
LB1025 Teaching (Principles and Practice) 
Datestamp
2016-08-23 08:56:43 
Abstract :
Penelitian ini bertujuan mengetahui peningkatan kemampuan pemecahan masalah matematika siswa pada materi sistem persamaan linier dua variabel di kelas X SMA Negeri 1 Balige T.A. 2013/2014 melalui penerapan model pembelajaran kooperatif tipe (CIRC) Cooperative Integrated Reading and Composition. Jenis penelitian ini adalah penelitian tindakan kelas yang dilaksanakan dalam 2 siklus yang masing-masing dilakukan dalam 2 kali pertemuan. Subjek dalam penelitian ini adalah siswa kelas X-5 SMA Negeri 1 Balige T.A. 2013/2014 berjumlah 30 siswa. Objek penelitian ini adalah kemampuan pemecahan masalah matematika siswa dengan menerapkan model pembelajaran kooperatif tipe Cooperative Integrated Reading and Composition (CIRC).Upaya yang dilakukan untuk meningkatkan kemampuan pemecahan masalah matematika siswa adalah Menerapkan model pembelajaran koperatif tipe CIRC (Cooperative Integrated Reading and Composition) pada materi SPLDV dimana siswa diberikan kesempatan untuk membaca, menulis serta mengungkapkan ide matematikanya kepada teman maupun kepada guru. Peneliti memvariasikan kelompok belajar, pada siklus I anggota kelompok 5 orang siswa sedangkan pada siklus II anggota kelompok 3 orang siswa. Penggunaan LKPD juga bervariasi pada siklus I dan siklus II. Kemampuan pemecahan masalah siswa mengalami peningkatan dari tes awal, tes siklus I, dan siklus II. Hal ini dilihat dari peningkatan rata-rata kemampuan pemecahan masalah siswa yakni dari 39,18 berkategori sangat kurang pada tes awal menjadi 63,12 berkategori cukup baik pada siklus I kemudian 79,95 berkategori baik pada siklus II. Dari 4 siswa yang berkategori baik atau sangat baik pada tes awal menjadi 17 pada siklus I dan 29 pada siklus II. Kemampuan guru melakukan pembelajaran berdasarkan model pembelajaran kooperatif tipe CIRC dari siklus I mengalami peningkatan ke siklus II. Persentase penguasaan kelas dari 77,08% menjadi 89,58% pada pertemuan pertamanya. Nilai akhir dari 3,08 menjadi 3,83. Kategori dari baik menjadi sangat baik. Ini berarti melalui model koperatif tipe CIRC (Cooperative Integrated Reading and Composition) dapat meningkatkan kemampuan pemecahan masalah matematika siswa. 
Institution Info

Universitas Negeri Medan