PENERAPAN METODE PENEMUAN TERBIMBING DENGAN MENGGUNAKAN MULTIMEDIA INTERAKTIF UNTUK MENINGKATKAN MINAT DAN HASIL BELAJAR SISWA DI KELAS XI IPA SMA SWASTA INDONESIA MEMBANGUN MEDAN TAHUN AJARAN 2013/2014
Total View This Week0
Total View This Week0
Institusion
Universitas Negeri Medan
Author
Teddy Alfra Siagian (STUDENT ID : 409111083)
M Panjaitan (LECTURER ID : 195912301985031004)
M Panjaitan (LECTURER ID : 195912301985031004)
Subject
LB Theory and practice of education
Datestamp
2016-08-15 08:20:37
Abstract :
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui peningkatan minat dan hasilbelajar siswa dengan menerapkan metode penemuan terbimbing dengan menggunakan multimedia interaktif di Kelas XI IPA SMA Swasta Indonesia Membangun Medan Tahun Ajaran 2013/2014. Jenis penelitian ini adalah Penelitian Tindakan Kelas (PTK). Subjek dalam penelitian ini adalah 29 siswa kelas XI IPA SMA Swasta Indonesia Membangun Medan dan objek penelitian ini adalah metode penemuan terbimbing dengan menggunakan multimedia interkatif. Instrumen yang digunakan untuk memperoleh data adalah angket, tes dan lembar observasi. Tes digunakan untuk mengetahui ketuntasan belajar siswa dalam menyelesaikan soal yang berkaitan dengan kubus dan balok, angket untuk mengetahui peningkatan minat belajar siswa, dan lembar observasi digunakan untuk melihat proses pembelajaran ketika metode penemuan terbimbing diterapkan. Penelitian ini merupakan penelitian tindakan kelas (PTK) yang terdiri atas 2 siklus, masing-masing terdiri dari 2 kali pertemuan. Sebelum memberikantindakan, terlebih dahulu diberikan angket dan tes awal dan setiap akhir siklus diberikan angket dan tes hasil belajar. Dari hasil analisis data tes awal diperoleh banyaknya siswa yang mencapai ketuntasan belajar dari tes awal yaitu 2 dari 29 siswa atau 6,89% dengan rata-rata kelas 46,20 serta hasil angket minat belajar awal dengan rata-rata 60,13. Hasil analisis data pada siklus I setelah dilakukan metode penemuan terbimbing menunjukkan banyaknya siswa yang mencapaiketuntasan belajar adalah 16 dari 29 siswa atau 55,18% dengan rata-rata kelas63,27 dan rata-rata minat belajar siswa adalah 70,04. Hasil analisis data akhirsiklus II dengan pembelajaran yang sama diperoleh seluruh siswa mencapaiketuntasan belajar yaitu 29 siswa atau 100% dengan rata-rata kelas 75,51 dan ratarata minat belajar siswa adalah 80,38. Ini berarti terjadi peningkatan hasil belajar siswa dari siklus I hingga siklus II. Berdasarkan kriteria ketuntasan belajar klasikal maka pembelajaran ini telah mencapai target ketuntasan belajar. Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa melalui metode penemuan terbimbing dengan menggunakan multimedia interaktif di kelas XI IPA SMA Swasta Indonesia Membangun Medan meningkat. Saran yang diajukan yaitu guru dapat menerapkan metode penerapan terbimbing dengan menggunakanmultimedia interaktif sebagai alternatif dalam pembelajaran yang bertujuan untukmeningkatkan minat dan hasil belajar matematika siswa.
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui peningkatan minat dan hasilbelajar siswa dengan menerapkan metode penemuan terbimbing dengan menggunakan multimedia interaktif di Kelas XI IPA SMA Swasta Indonesia Membangun Medan Tahun Ajaran 2013/2014. Jenis penelitian ini adalah Penelitian Tindakan Kelas (PTK). Subjek dalam penelitian ini adalah 29 siswa kelas XI IPA SMA Swasta Indonesia Membangun Medan dan objek penelitian ini adalah metode penemuan terbimbing dengan menggunakan multimedia interkatif. Instrumen yang digunakan untuk memperoleh data adalah angket, tes dan lembar observasi. Tes digunakan untuk mengetahui ketuntasan belajar siswa dalam menyelesaikan soal yang berkaitan dengan kubus dan balok, angket untuk mengetahui peningkatan minat belajar siswa, dan lembar observasi digunakan untuk melihat proses pembelajaran ketika metode penemuan terbimbing diterapkan. Penelitian ini merupakan penelitian tindakan kelas (PTK) yang terdiri atas 2 siklus, masing-masing terdiri dari 2 kali pertemuan. Sebelum memberikantindakan, terlebih dahulu diberikan angket dan tes awal dan setiap akhir siklus diberikan angket dan tes hasil belajar. Dari hasil analisis data tes awal diperoleh banyaknya siswa yang mencapai ketuntasan belajar dari tes awal yaitu 2 dari 29 siswa atau 6,89% dengan rata-rata kelas 46,20 serta hasil angket minat belajar awal dengan rata-rata 60,13. Hasil analisis data pada siklus I setelah dilakukan metode penemuan terbimbing menunjukkan banyaknya siswa yang mencapaiketuntasan belajar adalah 16 dari 29 siswa atau 55,18% dengan rata-rata kelas63,27 dan rata-rata minat belajar siswa adalah 70,04. Hasil analisis data akhirsiklus II dengan pembelajaran yang sama diperoleh seluruh siswa mencapaiketuntasan belajar yaitu 29 siswa atau 100% dengan rata-rata kelas 75,51 dan ratarata minat belajar siswa adalah 80,38. Ini berarti terjadi peningkatan hasil belajar siswa dari siklus I hingga siklus II. Berdasarkan kriteria ketuntasan belajar klasikal maka pembelajaran ini telah mencapai target ketuntasan belajar. Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa melalui metode penemuan terbimbing dengan menggunakan multimedia interaktif di kelas XI IPA SMA Swasta Indonesia Membangun Medan meningkat. Saran yang diajukan yaitu guru dapat menerapkan metode penerapan terbimbing dengan menggunakanmultimedia interaktif sebagai alternatif dalam pembelajaran yang bertujuan untukmeningkatkan minat dan hasil belajar matematika siswa.
Download
book
BibTex
Latex, Jabref
cloud_download
Original Resource
url resource Institution
