DETAIL DOCUMENT
PERBEDAAN KEMAMPUAN PEMECAHAN MASALAH MATEMATIKA SISWA YANG DIAJAR DENGAN MENGGUNAKAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE TPS DAN TIPE STAD DI KELAS VIII SMP SWASTA PAB 3 SAENTIS T.A. 2013/2014
Total View This Week0
Institusion
Universitas Negeri Medan
Author
Suriani (STUDENT ID : 409411050)
Sahat Saragih (LECTURER ID : 196102051988031003)
Subject
QA Mathematics 
Datestamp
2016-11-21 08:12:39 
Abstract :
Penelitian ini merupakan penelitian eksperimen. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui apakah terdapat perbedaan hasil belajar siswa yang diajar dengan model pembelajaran kooperatif tipe TPS dan tipe STAD pada materi Sistem Persamaan Linier Dua Variabel dikelas VIII SMP Swasta PAB 3 Saentis T.A. 2013/2014. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh siswa kelas VIII SMP Melati Binjai T.A. 2013/2014 yang terdiri dari 7 kelas. Dari 7 kelas dipilih 2 kelas secara acak yaitu kelas VIII1 sebanyak 37 siswa sebagai kelas eksperimen I dengan model pembelajaran kooperatif tipe TPS (Think Pair Share) dan kelas VIII2 sebanyak 37 siswa sebagai kelas eksperimen II dengan model pembelajaran kooperatif tipe STAD, dimana kedua kelas ini yang dijadikan sampel dalam penelitian. Untuk memperoleh data yang diperlukan dalam penelitian ini digunakan tes bentuk esay yaitu untuk melihat kemampuan pemecahan masalah matematika siswa. Sebelum tes ini ditetapkan sebagai alat pengumpul data, terlebih dahulu diujicobakan oleh 2 orang dosen Jurusan Matematika Universitas Negeri Medan dan 1 orang guru Matematika. Dari analisa data didapat nilai rata-rata hasil post-test kelas eksperimen I sebesar 82,31 dan nilai rata-rata hasil post-test kelas eksperimen II sebesar 71,32. Dari hasil analisis data post-test kelas eksperimen I diperoleh L0 < Ltabel yaitu 0,0951 < 0,1457, dan data post-test kelas eksperimen II diperoleh L0 < Ltabel yaitu 0,1024 < 0,1457. Sehingga disimpulkan data post-test kedua kelas berdistribusi normal. Dari uji homogenitas data post-test kedua sampel homogen, dimana Fhitung < Ftabel yaitu 1,384 < 1,955. Setelah dilakukan uji hipotesis menggunakan uji-t didapat bahwa thitung > ttabel yaitu 3,535 > 1,996. Hal ini berarti thitung > ttabel maka Ho ditolak dan Ha diterima. Demikian dapat disimpulkan bahwa terdapat perbedaan antara kemampuan pemecahan masalah matematika siswa yang diajar dengan model pembelajaran kooperatif tipe TPS dan tipe STAD pada materi Sistem Persamaan Linier Dua Variabel di kelas VIII SMP Swasta PAB 3 Saentis T.A. 2013/2014. 
Institution Info

Universitas Negeri Medan