DETAIL DOCUMENT
PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE STAD BERBANTUAN KOMPUTER TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA PADA MATERI POKOK LISTRIK DINAMIS DI KELAS X SMA NEGERI 9 MEDAN T.A. 2012/2013
Total View This Week0
Institusion
Universitas Negeri Medan
Author
Sarlestari Hutauruk (STUDENT ID : 409121074)
Ratelit Tarigan (LECTURER ID : 195409221983031004)
Subject
LB1603 Secondary Education. High schools 
Datestamp
2016-09-06 04:14:22 
Abstract :
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh model pembelajarankooperatif tipe STAD berbantuan komputer terhadap hasil belajar siswa, sertauntuk mengetahui hubungan antara berpikir kritis dan hasil belajar (kognitif) siswa dengan menggunakan model kooperatif tipe STAD berbantuan komputer pada materi pokok listrik dinamis di kelas X semester II SMA negeri 9 Medan T.A. 2012/2013. Jenis penelitian ini adalah penelitian quasi eksperimen. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh siswa kelas X SMA Negeri 9 Medan yang terdiri dari9 kelas paralel. Sampel penelitian ini ada 2 kelas yaitu kelas X5 sebagai kelaseksperimen dan X4 sebagai kelas kontrol yang masing-masing terdiri dari 35orang siswa. Teknik pengambilan sampel digunakan secara Cluster RandomSampling. Sebagai alat pengumpul data dalam penelitian ini digunakan tes pilihan berganda untuk hasil belajar dan tes essay untuk berpikir kritis. Sebelum tes pilihan berganda dan essay diberikan kepada siswa yang hendak diteliti terlebih dahulu tes divalidkan oleh dua orang dosen dan satu orang guru fisika sebagai validator. Dari nilai rata-rata pretes diperoleh hasil belajar siswa pada kelas eksperimen dan kontrol berturut-turut adalah 35,95 dan 35,71. Data pretes ini kemudian diuji apakah datanya normal dan homogen. Setelah diperoleh data yang normal dan homogen, selanjutnya kedua kelas diberi perlakuan yang berbeda yaitu Model Kooperatif Tipe STAD Berbantuan Komputer pada kelas eksperimen dan Model Kooperatif Tipe STAD pada kelas kontrol. Setelah diberi perlakuan, dari nilai rata-rata postes diperoleh hasil belajar pada kelas eksperimen dan kontrol berturut-turut adalah 78,10 dan 72,86. Setelah diuji t, diperoleh thitung =1,88 sedangkan ttabel = 1,66 dengan demikian maka thitung > ttabel, atau dengan kata lain terdapat perbedaan akibat pengaruh model pembelajaran yang dilakukan padakedua kelas. Untuk hubungan berpikir kritis dan hasil belajar (kognitif) siswa, diperoleh bahwa terdapat hubungan yang signifikan antara berpikir kritis tinggi dan hasil belajar (kognitif) siswa baik pada kelas eksperimen maupun kelas kontrol di kelas X SMA negeri 9 Medan. 
Institution Info

Universitas Negeri Medan