DETAIL DOCUMENT
PERBEDAAN HASIL BELAJAR SISWA YANG DIAJARKAN DENGAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE TGT (TEAMS GAMES TOURNAMENT) DAN STAD (STUDENT TEAM ACHIEVEMENT DIVISION) PADA MATERI ARIMATIKA SOSIAL DI SMP NEGERI 21 MEDAN T.A 2013/2014
Total View This Week0
Institusion
Universitas Negeri Medan
Author
Nadrah Afiati Nasution (STUDENT ID : 409411028)
Yasifati Hia (LECTURER ID : 196304011989031004)
Subject
LB1025 Teaching (Principles and Practice) 
Datestamp
2016-08-24 03:31:55 
Abstract :
Penelitian ini merupakan penelitian quasi eksperimen. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui apakah hasil belajar siswa yang diajar dengan model pembelajaran kooperatif tipe TGT (Teams Games Tournament) lebih tinggi daripada siswa yang diajar dengan model pembelajaran kooperatif tipe STAD (Student Team Achievement Division) pada materi aritmatika sosial di SMP Negeri 21 Medan.Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh siswa kelas VII SMP Negeri 21 Medan yang terdiri dari 10 kelas. Dua kelas dijadikan sampel, yaitu kelas VII-10 yang merupakan kelas ekperimen A sebanyak 27 orang dan kelas VII-8 yang merupakan kelas eksperimen B sebanyak 27 orang. Kelas eksperimen A menggunakan model pembelajaran kooperatif tipe TGT (Teams Games Tournament) dan pada kelas eksperimen B menggunakan model pembelajaran kooperatif tipe STAD (Student Team Achievement Division). Untuk memperoleh data yang diperlukan dalam penelitian ini dilakukan test, dengan test essay sebanyak 5 soal dan telah dinyatakan valid oleh tim ahli.Sebelum pengujian hipotesis, terlebih dahulu dilakukan uji normalitas dan homogenitas data. Dari pengujian ini diperoleh bahwa sampel berasal dari populasi yang memiliki varians yang homogen dan berdistribusi normal. Dari analisis data pada kelas eksperimen A diperoleh nilai rata-rata pre-test 33,518 dan simpangan baku pre-test 14,729 sedangkan nilai rata-rata post-test 74,259 dan simpangan baku post-test 10,893. Pada kelas eksperimen B diperoleh nilai rata-rata pre-test 33,407 dan simpangan baku pre-test 11,797 sedangkan nilai rata-rata post-test 66,481 dan simpangan baku post-test 12,232Dari analisa data post-test dengan menggunakan uji-t pada taraf  = 0,05 diperoleh nilai thitung = 2,469 dan ttabel = 1,674 Sehingga diperoleh thitung > ttabel maka H0 ditolak dan Ha diterima. Maka dapat disimpulkan hasil belajar siswa yang diajar dengan model pembelajaran kooperatif tipe TGT (Teams Games Tournament) lebih tinggi dari hasil belajar siswa yang diajar dengan STAD (Student Teams Achievement Division) pada materi aritmatika sosial di SMP Negeri 21 Medan T.A 2013/2014. 
Institution Info

Universitas Negeri Medan