PERBANDINGAN HASIL BELAJAR KIMIA SISWA YANG MENGGUNAKAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE STAD (STUDENTS TEAM ACHIEVEMENTS DIVISION) DENGAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE JIGSAW PADA POKOK BAHASAN IKATAN KIMIA
Total View This Week0
Total View This Week0
Institusion
Universitas Negeri Medan
Author
S. Jery Anderson (STUDENT ID : 409331026)
Marham Sitorus, (LECTURER ID : 196301011989031004)
Marham Sitorus, (LECTURER ID : 196301011989031004)
Subject
QD Chemistry
Datestamp
2016-09-26 03:51:36
Abstract :
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui perbedaan antara modelpembelajaran kooperatif STAD dengan Jigsaw. Penelitian dilakukan terhadapsiswa kelas X SMA Negeri 6 Medan menggunakan model pembelajarankooperatif tipe STAD sebagai kelas eksperimen 1 dan model pembelajarankooperatif tipe Jigsaw sebagai kelas eksperimen 2. Sampel yang digunakan dalam penelitian ini adalah sebanyak 79 orang. Hasil belajar kimia siswa yangmenggunakan model pembelajaran kooperatif tipe STAD dengan modelpembelajaran kooperatif tipe jigsaw pada pokok bahasan ikatan kimia diketahuidari kemampuan siswa sebelum dan sesudah proses belajar mengajar. Dari hasiluji data prestest dan posttest tebukti data terdistribusi normal dan homogen. Nilai rata-rata pretest kelas eksperimen 1 adalah 30 dan dan postest adalah 48,58 serta nilai rata-rata pretest kelas eksperimen 2 adalah 21,5 dan posttest adalah 47. Ratarata gain kelas eksperimen 1 adalah 26,90% dan kelas eksperimen 2 adalah 32,44%, selisih peningkatan (% gain) hasil belajar antara kelas eksperimen 1 dan kelas eksperimen 2 adalah 5,54%. Hipotesis diuji dengan uji t dua pihak padataraf signifikan 5% dengan derajat kebebasan (dk) 60 dan 120. Hasil uji hipotesis diperoleh hitung t < tabel t (0,54 < 1,995) berarti bahwa tidak ada perbedaan peningkatan hasil belajar kimia siswa yang diajar dengan menggunakan model pembelajaran STAD dan yang diajar dengan menggunakan model pembelajaran Jigsaw.
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui perbedaan antara modelpembelajaran kooperatif STAD dengan Jigsaw. Penelitian dilakukan terhadapsiswa kelas X SMA Negeri 6 Medan menggunakan model pembelajarankooperatif tipe STAD sebagai kelas eksperimen 1 dan model pembelajarankooperatif tipe Jigsaw sebagai kelas eksperimen 2. Sampel yang digunakan dalam penelitian ini adalah sebanyak 79 orang. Hasil belajar kimia siswa yangmenggunakan model pembelajaran kooperatif tipe STAD dengan modelpembelajaran kooperatif tipe jigsaw pada pokok bahasan ikatan kimia diketahuidari kemampuan siswa sebelum dan sesudah proses belajar mengajar. Dari hasiluji data prestest dan posttest tebukti data terdistribusi normal dan homogen. Nilai rata-rata pretest kelas eksperimen 1 adalah 30 dan dan postest adalah 48,58 serta nilai rata-rata pretest kelas eksperimen 2 adalah 21,5 dan posttest adalah 47. Ratarata gain kelas eksperimen 1 adalah 26,90% dan kelas eksperimen 2 adalah 32,44%, selisih peningkatan (% gain) hasil belajar antara kelas eksperimen 1 dan kelas eksperimen 2 adalah 5,54%. Hipotesis diuji dengan uji t dua pihak padataraf signifikan 5% dengan derajat kebebasan (dk) 60 dan 120. Hasil uji hipotesis diperoleh hitung t < tabel t (0,54 < 1,995) berarti bahwa tidak ada perbedaan peningkatan hasil belajar kimia siswa yang diajar dengan menggunakan model pembelajaran STAD dan yang diajar dengan menggunakan model pembelajaran Jigsaw.
Download
book
BibTex
Latex, Jabref
cloud_download
Original Resource
url resource Institution
