DETAIL DOCUMENT
PENGARUH MOTIVASI BELAJAR DAN JENIS PERTANYAAN TERHADAP PENINGKATAN HASIL BELAJAR SISWA
Total View This Week0
Institusion
Universitas Negeri Medan
Author
Mei Uli Odorma Siboro (STUDENT ID : 409431020)
Maulim Silitonga (LECTURER ID : 195909071985031003)
Subject
BF501 Motivation 
Datestamp
2016-08-30 01:35:33 
Abstract :
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh motivasi belajar, jenis pertanyaan dan interaksi antara motivasi belajar dan jenis pertanyaan terhadap peningkatan hasil belajar kimia siswa. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh siswa kelas VII SMP Negeri 3 Berastagi yakni sebanyak 6 kelas. Sampel diambil dengan dua tahap yaitu: sampel kelas diambil 4 kelas secara random, selanjutnya sampel siswa diambil secara purposif 10 orang siswa dari setiap kelas yang relatif homogen statusnya. Penelitian ini menggunakan rancangan penelitian 2 x 2. Ada dua faktor yang diujicobakan yaitu faktor A : Motivasi belajar dan terdiri dari 2 taraf yaitu A1 = motivasi belajar tinggi A2 = motivasibelajar rendah, faktor B : jenis pertanyaan yang terdiri dari ada 2 taraf yaitu B1= pertanyaan retoris dan B2 = pertanyaan menggali. Berdasarkan uji hipotesis pada taraf signifikan α = 0,05 diperoleh bahwa Fhit (A) dan Fhit (B) > Ftabel artinya ada pengaruh motivasi belajar dan jenis pertanyaan terhadap peningkatan hasil belajar kimia siswa di SMP dan Fhit (AB) > Ftabel atau 7,024 > 4,11, artinya ada interaksi antara motivasi belajar dan jenis pertanyaan terhadap peningkatan hasil belajar kimia siswa di SMP. Hasil penelitian menunjukkan bahwa siswa yang memiliki motivasi belajar tinggi memberikan rataan peningkatan lebih tinggi dengan menggunakan jenis pertanyaan retoris (33 ± 7,15) dan memberikan rataan peningkatan yang rendah dengan menggunakan pertanyaan menggali (19 ± 7,75). Siswa yang memiliki motivasi belajar rendah memberikan rataan peningkatan nilai lebih tinggi dengan menggunakan jenis pertanyaan retoris (20,5 ± 6,85) dan memberikan rataan lebih rendah dengan menggnakan pertanyaan menggali (19,5± 6,85). Pada uji pengaruh sederhana siswa yang memiliki motivasi belajar tinggi sebaiknya menggunakan jenis pertanyaan retoris sedangkan siswa yang memiliki motivasi belajar rendah dapat diajarkan dengan menggunakan jenis pertanyaan retoris ataupun menggali karena secara statistik tidak ada perbedaan yang signifikan antara peningkatan hasil belajar kedua jenis pertanyaan tersebut pada siswa yang memiliki motivasi rendah. 
Institution Info

Universitas Negeri Medan