DETAIL DOCUMENT
SITUS CANDI DI KECAMATAN BARUMUN TENGAH KABUPATEN PADANG LAWAS
Total View This Week2
Institusion
Universitas Negeri Medan
Author
Riri Hariyati (STUDENT ID : 3133321033)
Lukitaningsih (LECTURER ID : 196404061985032003)
Subject
L Education (General) 
Datestamp
2019-02-18 05:43:58 
Abstract :
RIRI HARIYATI, NIM, 3133321033. “SITUS CANDI DI KECAMATAN BARUMUN TENGAH KABUPATEN PADANG LAWAS”. Pembimbing Skripsi Dr. Lukitaningsih, M.Hum Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui proses berdirinya situs-situs candi yang ada di Padang Lawas, mengetahui makna Simbol yang ada pada relief candi, kondisi candi yang telah di inventarisasi pada masa sekarang, dan Peran masyarakat dan pemerintah dalam pelestarian candi di Kabupaten Padang Lawas. Penelitian ini merupakan penelitian yang bersifat kualitatif dengan menggunakan data deskriptif berupa kata-kata tertulis atau lisan dari orang-orang dan pelaku yang dapat diamati dan diobservasi. Untuk memperoleh data-data yang diperlukan dalam menjawab penelitian ini, maka penulis menggunakan metode penelitian lapangan (Field Research) dengan mengadakan observasi, wawancara dan dokumentasi. Selain itu penulis juga melakukan studi dokumen dan studi kepustakaan untuk mencari perbandingan informasi dari berbagai sumber. Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa situs Candi Sipamutung maupun Tandihat yang berada di Padang Lawas berdiri secara tidak serentak selama masa abad ke 11-14 M. Padang Lawas menjadi pusat sebuah institusi pemerintahan dan pusat penyebaran agama Hindu-Buddha ketika Pannai menjalani masa kejayaannya. selain itu Padang Lawas juga menjadi salah satu faktor muncul titik-titik pemberhentian para pedagang lokal maupun asing yang berlayar melalui pantai timur Sumatera. Meskipun demikian masa suram pemerintahan Pannai pula yang membuat Padang Lawas mulai ditinggalkan. Masa suram yang dimaksud adalah ketika pindahnya pusat pemerintahan Pannai atau memang institusi kekuasaan kerajaan tersebut ambruk atau hancur. Makna simbol yang ada pada candi berupa figur manusia maupun tumbuhan yang berarti keindahan maupun hanya melibatkan sisi Kesakralan dan kemagisannya, seni hias arca di Padang Lawas mempunyai corak yang khas sebagai analogi terhadap kepurbakalaan Hindu-Buddha yang ada di Jawa. Di sisi lain kondisi candi ada yang telah melalui proses pemugaran ada juga yang kondisinya hanya gundukan tanah saja. kondisi ini secara fisik maupun non fisik masih kurang dalam hal pengembangannya sehingga hanya menyisahkan sebuah kategori yaitu, utuh, runtuhan, dan gundukan. Di sisi lain, pemerintah dapat melakukan penyuluhan kepada masyarakat tentang ada nya situs candi di daerah Padang Lawas dan melakukan promosi ke luar tentang situs candi guna menambah pengetahuan dan daya tarik wisata daerah dan wisata religi. 
Institution Info

Universitas Negeri Medan