DETAIL DOCUMENT
ISOLASI DAN IDENTIFIKASI SENYAWA METABOLIT SEKUNDER DARI DAUN TUMBUHAN KHAIL-KHAIL (ELAEAGNUS LATIFOLIA) SERTA UJI AKTIVITAS TERHADAP BAKTERI STAPHYLOCOCCUS EPIDERMIDIS DAN STREPTOCOCCUS MUTANS
Total View This Week0
Institusion
Universitas Negeri Medan
Author
YULI SANTIKA MANALU (STUDENT ID : 4153210016)
Destria Roza (LECTURER ID : 0017127104)
Subject
QD Chemistry 
Datestamp
2019-12-16 03:41:25 
Abstract :
Tumbuhan Khail-khail (Elaeagnus latifolia) merupakan salah satu tanaman khas endemik Kabupaten Humbang Hasundutan yang memiliki banyak manfaat. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hasil isolasi dan identifikasi senyawa metabolit sekunder dari daun tumbuhan Elaeagnus latifolia serta aktivitas antibakteri dari fraksi ekstrak daun tumbuhan tersebut. Metode ekstraksi yang digunakan yaitu maserasi menggunakan pelarut aseton; KVC, KKG dan KLT untuk isolasi senyawa serta 1H-NMR untuk karakterisasi. Isolasi dan identifikasi senyawa isolat hasil pemisahan yang dilakukan diperoleh senyawa golongan steroid ditandai dengan adanya pergeseran kimia pada ?H 4.1004-4.1432 ppm yang menandakan 1H pada gugus ester, puncak sinyal pada ?H 2.0423-2.0447 ppm menandakan 1H pada gugus OH. Proton dari gugus metil (CH3) berada pada daerah 0,8-1 ppm dan proton dari gugus metilen (-CH2-) berada pada daerah 1-2 ppm. Selain itu, pada penelitian ini dilakukan juga pengujian aktivitas antibakteri daun tumbuhan tersebut yang bertujuan untuk mengetahui aktivitas penghambatan pertumbuhan bakteri serta nilai KHM dan KBM dari ekstrak tumbuhan tersebut pada bakteri Staphylococcus epidermidis dan Streptococcus mutans dengan menggunakan metode cakram kertas menghasilkan daya hambat bakteri yang kuat terhadap bakteri Staphylococcus epidermidis dan Streptococcus mutans, dan pengujian nilai KHM dan KBM pada bakteri Staphylococcus epidermidis dan Streptococcus mutans dengan metode mikrodilusi menunjukkan bahwa ekstrak tumbuhan dapat menghambat pertumbuhan bakteri Staphylococcus epidermidis pada nilai KHM sebesar 625 ?g/mL dan Streptococcus mutans pada nilai KHM sebesar 1250 ?g/mL serta memiliki daya bunuh terhadap kedua bakteri tersebut. 
Institution Info

Universitas Negeri Medan