DETAIL DOCUMENT
SUPLEMENTASI PIRIDOKSIN PADA AYAM PETELUR DAN KEMANJURAN TELURNYA MENCEGAH GANGGUAN BIOSINTESIS HEMOGLOBIN PADA TOKSIN S. ENTERIDISH
Total View This Week0
Institusion
Universitas Negeri Medan
Author
SABDAIRA SAPRIA MALAU (STUDENT ID : 4151210013)
Pasar Maulim Silitonga (LECTURER ID : 0007095905)
Subject
QD Chemistry 
Datestamp
2020-01-31 08:22:35 
Abstract :
Penelitian ini bertujuan untuk menguji kemanjuran IgY telur anti diare yang diproduksi dengan cara pemberian suplementasi piridoksin pada ayam. Dalam penelitian ini digunakan 10 ekor tikus putih dewasa berumur 2-3 bulan dengan berat badan 140-200 gram. Tikus dikelompokkan menjadi 2 (dua ) kelompok masing-masing 5 ekor tiap kelompok. Untuk kelompok I (eksperimen) tikus diberi kuning sebanyak 5 mL telur yang telah diperoleh pada prosedur sebelumnya dengan cara mencampurkannya dalam ransum. Kelompok II (Kontrol) tidak diberi tambahan makanan kuning telur. Selama pemeliharaan dan perlakuan,tikus percobaan diberi makan dan minum ad libitum. Pada hari ke 31, semua tikus disuntik dengan S. Enteritidis aktif dengan dosis 0,5 mL/ekor. Tiga hari setelah suntikan, dilakukan pengamatan terhadap setiap tikus percobaan terutama mengenai kelainan-kelainan yang terjadi seperti diare (karena kelainan terutama di daerah usus halus, kembung, mual, muntah dan demam ringan) dan gejala penyakit yang timbul. Gangguan metabolisme yang diamati yaitu kadar hemoglobin tikus putih yang ditentukan dengan metode sianmethemoglobin. Pengambilan darah dilakukan seminggu setelah suntikan S. Enteritidis aktif untuk analisis kadar haemoglobin darah. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pemberian kuning telur produk ayam yang telah memperoleh suplementasi piridoksin pada tikus putih efektip mencegah gangguan biosintesis hemoglobin oleh infeksi bakteri S. Enteritidis. Rataan kadar hemoglobin darah tikus putih yang diberi kuning telur tetap berada diatas normal sedangkan kadar hemoglobin tikus putih yang tidak diberi kuning telur berada di bawah normal. Kadar normal hemoglobin pada darah tikus putih adalah (11-18g/dL). 
Institution Info

Universitas Negeri Medan