POTENSI BURUNG SEBAGAI AGEN PENYEBAR BIJI ANDALIMAN (ZANTHOXYLUM ACANTHPODIUM DC) DI KECAMATAN PARBULUAN KABUPATEN DAIRI, SUMATERA UTARA
Total View This Week0
Total View This Week0
Institusion
Universitas Negeri Medan
Author
Elza Natasya Balqis (STUDENT ID : 4152220012)
Mufti Sudibyo (LECTURER ID : 0016086009)
Mufti Sudibyo (LECTURER ID : 0016086009)
Subject
QH301 Biology
Datestamp
2020-03-10 04:29:16
Abstract :
Zanthoxylum acanthopodium DC atau andaliman diketahui bergantung pada burung untuk penyebaran bijinya, namun jenis burung pemakan buah andaliman belum diketahui secara pasti. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui jenis burung yang berpotensi sebagai agen penyebar andaliman, berdasarkan perilaku, kelimpahan jenis dan tingkat dominansi burung. Penelitian ini dilakukan pada bulan April ? September 2019 di Kecamatan Parbuluan Kabupaten Dairi, Sumatera Utara. Untuk mengetahui potensi burung sebagai agen penyebar andaliman, maka dilakukan pengamatan dilapangan selama 45 jam dengan metode Survey Bird Watching di kebun campuran seluas 7,89 ha didasari pada metode focal tree spesies. Data di analisis secara deskriptif dengan menggunakan tabel peubah pengamatan perilaku. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat 12 spesies burung yang terlihat mengunjungi tumbuhan andaliman di mana 7 spesies dari 3 famili (Muscicapidae, Pycnonotidae, dan Zosteropidae) memakan buah andaliman. Empat spesies diantaranya masuk kedalam Zanthoxylum acanthopodium DC specialist frugivor yaitu Eumyas indigo, Zosterops Atricapila, Zosterops montanus, dan Zosterops Palpebrosus. Tiga spesies lainnya masuk kedalam generalist frugivor yaitu Pycnonotus bimaculatus, Pycnonotus goiavier, dan Pycnonotus Aurigaster dan 5 spesies opportunistic foragers yaitu Ficedula westernmanni, Garrulax mitratus, Lanius schach, Parus major dan Prinia atrogularis. Dominansi berdasarkan klaster waktu pengamatan tertinggi diperoleh pada pagi hari dengan C = 0,53 (kategori sedang) sedangkan siang C = 0,42 dan sore C = 0,43 masuk kedalam kategori rendah dengan dominansi spesies tertinggi diperoleh oleh Zosterops montanus. Zosterops memiliki rata ? rata waktu berkunjung yang paling lama yaitu 66 ? 100 detik/kunjungan serta jumlah berkunjung yang paling banyak. Zosterops montanus yang datang berkunjung untuk makan sebanyak 28 kali dengan waktu rata ? rata yaitu 123,89 detik/kunjungan.
Zanthoxylum acanthopodium DC atau andaliman diketahui bergantung pada burung untuk penyebaran bijinya, namun jenis burung pemakan buah andaliman belum diketahui secara pasti. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui jenis burung yang berpotensi sebagai agen penyebar andaliman, berdasarkan perilaku, kelimpahan jenis dan tingkat dominansi burung. Penelitian ini dilakukan pada bulan April ? September 2019 di Kecamatan Parbuluan Kabupaten Dairi, Sumatera Utara. Untuk mengetahui potensi burung sebagai agen penyebar andaliman, maka dilakukan pengamatan dilapangan selama 45 jam dengan metode Survey Bird Watching di kebun campuran seluas 7,89 ha didasari pada metode focal tree spesies. Data di analisis secara deskriptif dengan menggunakan tabel peubah pengamatan perilaku. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat 12 spesies burung yang terlihat mengunjungi tumbuhan andaliman di mana 7 spesies dari 3 famili (Muscicapidae, Pycnonotidae, dan Zosteropidae) memakan buah andaliman. Empat spesies diantaranya masuk kedalam Zanthoxylum acanthopodium DC specialist frugivor yaitu Eumyas indigo, Zosterops Atricapila, Zosterops montanus, dan Zosterops Palpebrosus. Tiga spesies lainnya masuk kedalam generalist frugivor yaitu Pycnonotus bimaculatus, Pycnonotus goiavier, dan Pycnonotus Aurigaster dan 5 spesies opportunistic foragers yaitu Ficedula westernmanni, Garrulax mitratus, Lanius schach, Parus major dan Prinia atrogularis. Dominansi berdasarkan klaster waktu pengamatan tertinggi diperoleh pada pagi hari dengan C = 0,53 (kategori sedang) sedangkan siang C = 0,42 dan sore C = 0,43 masuk kedalam kategori rendah dengan dominansi spesies tertinggi diperoleh oleh Zosterops montanus. Zosterops memiliki rata ? rata waktu berkunjung yang paling lama yaitu 66 ? 100 detik/kunjungan serta jumlah berkunjung yang paling banyak. Zosterops montanus yang datang berkunjung untuk makan sebanyak 28 kali dengan waktu rata ? rata yaitu 123,89 detik/kunjungan.
File :
1.NIM.4152220012 COVER.pdf
2.NIM.4152220012 APPROVAL SHEET.pdf
14. NIM. 4152220012 BIBLIOGRAPHY.pdf
4.NIM.4152220012 ABSTRACT.pdf
5.NIM.4152220012 TABLE OF CONTENT.pdf
6.NIM.4152220012 ILLUSTRATION.pdf
7.NIM.4152220012 TABLE.pdf
8. NIM 4152220012 APPENDICES.pdf
9.NIM.4152220012 CHAPTER I.pdf
13. NIM 4152220012 CHAPTER V.pdf
Download
book
BibTex
Latex, Jabref
cloud_download
Original Resource
url resource Institution
