Abstract :
Penggunaan antibiotik yang tidak rasional merupakan alasan utama terjadinya resistensi. Resistensi bakteri terhadap antibiotik telah menjadi masalah global yang serius karena terjadi 440.000 kasus resisten/tahun dan 150.000 di antaranya mengalami kematian. Terbatasnya bahan antibakteri yang sudah diketahui dalam mengatasi masalah ini juga merupakan kendala utama, dalam hal ini para peneliti sedang gencar dalam melakukan eksplorasi senyawa bioaktif yang berpotensi dalam mengatasi masalah resistensi salah satunya dengan menggunakan spons. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui potensi bakteri simbion spons Clathria sp sebagai antibakteri terhadap bakteri uji MDRO Klebsiella pneumoniae, Pseudomonas aureuginosa dan Staphylococcus aureus. Dari 11 total isolat yang diperoleh terdapat 3 isolat yang paling potensial dalam menghambat bakteri uji yaitu I1, I2 dan I8. Selanjutnya ketiga isolat diekstrak menggunakan pelarut metanol p.a untuk berikutnya difraksinasi menggunakan kromatografi kolom dengan eluen n-heksan dan etil asetat. Diperoleh sebanyak 9 fraksi dalam botol fial dan kemudian fraksi tersebut divisualisasikan dalam Kromatografi Lapis Tipis untuk mengetahui senyawa metabolit sekunder yang terdapat pada masing-masing partisi. Hasil yang diperoleh bahwa fraksi tersebut mengandung senyawa flavonoid, steroid, tanin dan antrakuinon. Hasil fraksi juga dilakukan uji aktivitas antibakteri terhadap bakteri uji dan diperoleh hasil bahwa hanya fraksi dari isolat I8 saja yang mampu menghambat pertumbuhan ketiga bakteri uji MDRO.