DETAIL DOCUMENT
Pengembangan Instrumen Penilaian Afektif pada Pembelajaran Teks Laporan Hasil Observasi untuk Siswa Kelas VII SMP Swasta Taman Harapan Medan
Total View This Week0
Institusion
Universitas Negeri Medan
Author
Dewi Wahyuni (STUDENT ID : 8166192002)
M.Oky F Gafari (LECTURER ID : 0015017903)
Daulat Saragi (LECTURER ID : 0007116404)
Subject
L Education (General) 
Datestamp
2020-03-12 09:57:20 
Abstract :
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui: (1) proses pengembangan instrumen penilaian afektif pada pembelajaran teks laporan hasil observasi siswa, (2) hasil validasi instrumen penilaian afektif pada pembelajaran teks laporan observasi siswa, dan (3) terpenuhinya kelayakan dan keefektifan instrumen penilaian afektif pada pembelajaran teks laporan hasil observasi untuk siswa kelas VII SMP Swasta Taman Harapan Medan yang dikembangkan. Populasi penelitian ini adalah 110 siswa dan sampel penelitian dilakukan terhadap 35 siswa kelas VII SMP Swasta Taman Harapan Medan. Jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian dan pengembangan atau Research and Development (R&D). Hasil penelitian menunjukkan bahwa proses pengembangan instrumen penilain afektif sangat relevan dengan kebutuhan belajar siswa. Hasil validasi oleh ahli materi pada kelayakan instrumen didapatkan pesrsentase sebesar 89,17% dan berada pada kualifikasi valid. Sedangkan hasil penilaian ahli evaluasi didapatkan persentase sebesar 88,57% berada pada kualifikasi valid. Berdasarkan hasil penelitian menunjukkan bahwa instrumen penilaian afektif yang dikembangkan sudah memiliki validitas yang baik sehingga layak untuk digunakan dalam penilaian pembelajaran. Hasil pengukuran kompetensi afektif siswa pada kegiatan 1 komponen sikap diperoleh skor rata-rata 74,26% dengan kategori baik, komponen minat 78,27% dengan kategori baik, komponen konsep diri terdapat 70,49% dengan kategori baik, dan komponen nilai terdapat 66,78 % dengan kategori sedang. Sedangkan pada kegiatan 2 diperoleh skor rata-rata komponen sikap 77,50% dengan kategori baik, komponen minat diperoleh 75,68% dengan kategori baik, komponen konsep diri diperoleh 75% dengan kategori baik, dan komponeni nilai diperoleh 75,37% dengan kategori sedang. Berdasarkan hasil pengukuran kompetensi afektif siswa dari kedua kegiatan pembelajaran tersebut diperoleh rata-rata skor 76,46% dalam kategori baik. Dengan demikian instrumen penilaian afektif yang dikembangkan layak untuk digunakan dan tepat diterapkan dalam kegiatan pembelajaran. Serta dapat mengukur kompetensi afektif siswa sehingga guru lebih mudah mengevaluasi hasil belajar siswa dan dapat mengoptimalkan pembelajaran berikutnya. 
Institution Info

Universitas Negeri Medan