Abstract :
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui: apakah hasil belajar siswa yang
diajarkan dengan model pembelajaran berbasis masalah menggunakan
macromedia flash lebih baik dari siswa yang diajarkan dengan model
pembelajaran langsung, apakah hasil belajar siswa yang memiliki motivasi tinggi
lebih baik dari siswa yang memiliki motivasi rendah, apakah terdapat interaksi
antara kedua model pembelajaran dengan tingkat motivasi dalam mempengaruhi
hasil belajar siswa. Penelitian ini merupakan penelitian eksperimen semu (quasi
experiment). Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh siswa kelas VII MTs
Lab. UINSU Medan Tahun Ajaran 2018/2019 yang terdiri dari tiga kelas. Sampel
dipilih secara cluster random sampling sebanyak dua kelas. Instrumen yang
digunakan yaitu angket motivasi belajar siswa dan tes hasil belajar siswa. Data
yang diperoleh dari instrumen penelitian kemudian dianalisis menggunakan anava
dua jalur pada program SPSS 14.0 for Windows. Hasil penelitian menunjukkan
bahwa: Hasil belajar siswa yang diajarkan dengan model pembelajaran berbasis
masalah lebih baik dari siswa yang diajarkan dengan model pembelajaran
langsung (sig. = 0,03 < 0,05), Hasil belajar siswa yang memiliki motivasi tinggi
lebih baik dari siswa yang memiliki motivasi rendah (sig. = 0,000 < 0,05),
Terdapat interaksi antara kedua model pembelajaran dengan tingkat motivasi
dalam mempengaruhi hasil belajar siswa (sig. = 0,02 < 0,05).