DETAIL DOCUMENT
Perbedaan Peningkatan Kemampuan Komunikasi Matematis dan Kemandirian Belajar Siswa Melalui Model Pembelajaran Berbasis Masalah dan Penemuan Terbimbing
Total View This Week0
Institusion
Universitas Negeri Medan
Author
Dessy Meylinda (STUDENT ID : 8176172011)
Elmanani Simamora (LECTURER ID : 0016117206)
Mukhtar (LECTURER ID : 0010065709)
Subject
LB Theory and practice of education 
Datestamp
2021-05-27 20:34:43 
Abstract :
Penelitian ini bertujuan untuk menganalisisi: (1) Apakah terdapat perbedaan peningkatan kemampuan komunikasi matematis antara siswa yang memperoleh pembelajaran dengan model pembelajaran berbasis masalah dengan siswa yang diberi pembelajaran penemuan terbimbing, (2) Apakah terdapat perbedaan peningkatan kemandirian belajar antara siswa yang memperoleh pembelajaran model pembelajaran berbasis masalah dengan siswa yang diberi pembelajaran penemuan terbimbing, (3)Apakah terdapat interaksi antara model pembelajaran dengan kemampuan awal matematis terhadap kemampuan komunikasi matematis siswa, (4) Apakah terdapat interaksi antara model pembelajaran dengan kemampuan awal matematis terhadap kemandirian belajar matematis siswa. Penelitian merupakan penelitian eksperimen semu. Populasi penelitian ini adalah siswa kelas VIII MTs Negeri 3 Labuhanbatu Utara. Sampel penelitian diambil secara acak sehingga diperolah dua kelas sampel. Kelas eksperimen I mendapat model pembelajaran berbasis masalah dan kelas eksperimen II mendapat model pembelajaran penemuan terbimbing. Instrument yang digunakan terdiri dari tes kemampuan komunikasi matematis dan angket kemandirian belajar siswa. Analisis data digunakan dengan analisis kovarian (ANACOVA) dan N-Gain. Hasil penelitian meunjukkan bahwa (1) Terdapat perbedaan peningkatan kemampuan komunikasi matematis antara siswa yang memperoleh pembelajaran dengan model pembelajaran berbasis masalah dengan siswa yang diberi pembelajaran penemuan terbimbing, (2) Terdapat perbedaan peningkatan kemandirian belajar antara siswa yang memperoleh pembelajaran model pembelajaran berbasis masalah dengan siswa yang diberi pembelajaran penemuan terbimbing, (3) Tidak terdapat interaksi antara model pembelajaran dengan kemampuan awal matematis terhadap kemampuan komunikasi matematis siswa, (4) Tidak terdapat interaksi antara model pembelajaran dengan kemampuan awal matematis terhadap kemandirian belajar matematis siswa. Berdasarkan hasil penelitian, maka peneliti agar guru menggunakan model pembelajaran berbasis masalah pada pembelajaran matematika sebagai salah satu alternatif dalam pembelajaran matematika yang inovatif. 
Institution Info

Universitas Negeri Medan