Institusion
Universitas Negeri Medan
Author
Fitryani Gultom (STUDENT ID : 3172111004)
- Hodriani (LECTURER ID : 0016126804)
Subject
GN537 Ethnic groups and races
Datestamp
2022-01-06 01:25:06
Abstract :
Penelitian ini bertujuan untuk mengeksplorasi nilai Pancasila dalam tradisi menjamu pada masyarakat Batak Toba desa Durian serta mengeksplorasi upaya Kepala Desa dalam pelestarian tradisi menjamu pada masyarakat Batak Toba desa Durian. Penelitian ini termasuk jenis penelitian deskriptif kualitatif dengan mengacu pada teknik pengumpulan data yang meliputi wawancara, observasi dan dokumentasi. Lokasi dalam penelitian ini berada di Desa Durian Kecamatan Medang Deras Kabupaten Batu Bara. Kemudian, teknik analisis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah reduksi data, penyajian data dan penarikan kesimpulan.. Hasil penelitian menunjukkan bahwa dalam tradisi menjamu terdapat nilai Pancasila yaitu pada sila pertama ?Ketuhanan Yang Maha Esa? dimana nilai tersebut terlihat pada saat melakukan doa bersama (mendoakan bibit) yang akan di tanam nantinya. Tradisi menjamu juga terdapat nilai ?Kemanusiaan Yang Adil dan Beradab? terlihat pada saat adanya hak dan kewajiban yang setara dalam mengikuti tradisi menjamu. Nilai ?Persatuan Indonesia? terlihat dengan adanya kerjasama yang dilakukan dalam membersihkan saluran air. Adapun nilai ?Kerakyatan Yang Dipimpin Oleh Hikmat Kebijaksanaan dalam Permusyawaratan/Perwakilan? terlihat pada saat pelaksanaan tradisi menjamu dimana Tokoh Masyarakat bermusyawarah dengan masyarakat lainnya serta sama-sama menyepakati tentang arahan tanggal Pintu air (saluran air) dibuka dan ditutup, tanggal untuk menabur dan menanamkan bibit, dan ternak yang masih berkeliaran disawah agar dikandangkan. Dan nilai ?Keadilan Sosial Bagi Seluruh Rakyat Indonesia? terlihat dari panen bersama yang bertujuan untuk kesejahteraan masyarakat serta pembagian biaya secara mereta tanpa ada pembeda-bedaan. Upaya yang terlihat dari Bapak Kepala Desa dalam melestarikan tradisi menjamu hanya terlihat pada saat memberikan izin dalam pelaksanaan tradisi menjamu dan bentuk dukungan terlihat dari pemberian donasi kepada masyarakat tani Batak Toba sewaktu pelaksanaan tradisi menjamu. Namun ada sedikit saran agar tradisi menjamu dapat dilestarikan dengan mengajak remaja- remaja desa Durian ikut serta dalam tradisi menjamu