Institusion
Universitas Negeri Medan
Author
Maulidia Wanahari (STUDENT ID : 8196172008)
Zul Amry (LECTURER ID : 0007076011)
Elmanani Simamora (LECTURER ID : 0016117206)
Subject
LB Theory and practice of education
Datestamp
2022-07-25 05:03:53
Abstract :
Penelitian ini bertujuan: 1) Untuk memperoleh perangkat pembelajaran yang dikembangkan berbasis penemuan terbimbing menggunakan hypercontent yang memenuhi kriteria valid, praktis dan efektif untuk meningkatkan kemampuan berpikir kritis matematis siswa di SMAN 1 Tambangan; 2) Untuk mendeskripsikan bagaimana peningkatan kemampuan berpikir kritis matematis siswa di SMAN 1 Tambangan yang diajarkan dengan perangkat pembelajaran yang dikembangkan berbasis penemuan terbimbing menggunakan hypercontent. Penelitian ini merupakan penelitian pengembangan. Model pengembangan yang digunakan dalam penelitian ini adalah model 4D dengan subjek penelitian 26 orang siswa/i kelas XI MIA 1 di SMAN 1 Tambangan. Objek dalam penelitian ini adalah perangkat pembelajaran berbasis penemuan terbimbing menggunakan hypercontent pada materi barisan dan deret. Kevalidan media pembelajaran yang dikembangkan ditinjau dari analisis hasil validitas perangkat pembelajaran oleh para validator dengan nilai rata-rata total sebesar 3,71 (kategori ?Valid?). Sementara itu, kepraktisan perangkat pembelajaran dilihat dari respon tim ahli atau validator dan kepraktisan perangkat. Respon tim ahli atau validator secara umum menyatakan bahwa perangkat pembelajaran termasuk ke dalam kategori B yakni dapat digunakan dengan sedikit revisi. skor observasi keterlaksanaan perangkat pembelajaran pada uji coba II yaitu IO sebesar 4,44 (kategori ?Tinggi?) yang berarti perangkat memenuhi kriteria kepraktisan. Keefektifan media pembelajaran ditinjau dari tiga aspek yaitu ketuntasan klasikal, observasi kemampuan guru mengelola pembelajaran, dan respon siswa. Ketuntasan klasikal kemampuan berpikir kritis matematis siswa pada uji coba II sebesar 88,4% (23 siswa). Rata- rata skor observasi kemampuan guru mengelola pembelajaran pada uji coba II adalah 4,08 (kategori ?Sangat Baik?). Respon siswa terhadap pembelajaran diperoleh sangat positif dengan perolehan diatas 80% untuk keseluruhan siswa. Berdasarkan indeks gain ternormalisasi, diperoleh bahwa pada uji coba II terjadi peningkatan nilai dengan skor 0,40 dan berdasarkan analisis data signifikansi bahwa kemampuan berpikir kritis matematis siswa pada uji coba 2 lebih tinggi daripada uji coba 1 sehingga perbedaan tersebut dinyatakan signifikan.