PERBEDAAN KECEMASAN ATLET DAERAH DENGAN ATLET NASIONAL PADA DOJO KKI SMP NEGERI 2 PEMATANG SIANTAR TAHUN 2013
Total View This Week1
Total View This Week1
Institusion
Universitas Negeri Medan
Author
Bermanhot Simbolon (STUDENT ID : 608321043)
Nono Hardianto (LECTURER ID : 196610271996011001)
Nono Hardianto (LECTURER ID : 196610271996011001)
Subject
GV557 Sports
Datestamp
2016-08-12 07:29:51
Abstract :
dapat menguasai semua keterampilan yang diperlukan dalam cabang olahraga karate.Selain faktor keterampilan tinggi yang harus dikuasai, juga diperlukan pengorbanan sertakemampuan untuk menghadapi masalah-masalah yang timbul dalam kegiatan berlatih danbertanding. Masalah itu dapat bermacam-macam bentuknya, salah satunya adalah kecemasan.Kecemasan diartikan sebagai ciri ketakutan atau emosi yang hubungannya dekat (teror, tandabahaya, takut, gemetar) yang dialami secara subjektif.Lokasi penelitian ini bertempat di Dojo KKI SMP Negeri 2 Pematangsiantar. Populasidalam penelitian ini berjumlah 48 orang. Untuk menentukan sampel tetap dalam penelitian inidigunakan teknik sampling purposive sehingga sampel dalam penelitian ini berjumlah 12 orangresponden. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana kecemasan atlet Daerah danbagaimana kecemasan atlet Nasional pada Dojo KKI SMP Negeri 2 Pematangsiantar Tahun2013 ?.Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif dengan metode ex post facto. Datakecemasan diperoleh dengan membagikan angket terhadap atlet karate yang sudah pernahbertanding. Data kecemasan atlet akan diketahui dengan menggunakan rumus persentasekemudian di bandingkan dengan kriteria kecemasan.Berdasarkan hasil penelitian diperoleh perbedaan kecemasan atlet Daerah dengan atletNasional pada Dojo KKI SMP Negeri 2 Pematangsiantar Tahun 2013. Dari penghitunganunivariat dapat disimpulkan ada 4 (empat) orang atlet Daerah dalam kategori tinggi dan ada 2(dua) orang dalam kategori sedang. Setelah mengetahui tingkat kecemasan masing-masing atletDaerah, maka dapat diketahui rata-rata tingkat kecemasan atlet Daerah tersebut sebesar 67,16(62,18%) dalam kategori tinggi. Kemudian atlet Nasional dapat disimpulkan ada 5 (lima) orangatlet Nasional dalam kategori rendah dan ada 1 (satu) orang dalam kategori sedang. Setelahmengetahui tingkat kecemasan masing-masing atlet Nasional, maka dapat diketahui rata-ratatingkat kecemasan atlet Nasional tersebut sebesar 43,16 (39,96%) dalam kategori rendah
dapat menguasai semua keterampilan yang diperlukan dalam cabang olahraga karate.Selain faktor keterampilan tinggi yang harus dikuasai, juga diperlukan pengorbanan sertakemampuan untuk menghadapi masalah-masalah yang timbul dalam kegiatan berlatih danbertanding. Masalah itu dapat bermacam-macam bentuknya, salah satunya adalah kecemasan.Kecemasan diartikan sebagai ciri ketakutan atau emosi yang hubungannya dekat (teror, tandabahaya, takut, gemetar) yang dialami secara subjektif.Lokasi penelitian ini bertempat di Dojo KKI SMP Negeri 2 Pematangsiantar. Populasidalam penelitian ini berjumlah 48 orang. Untuk menentukan sampel tetap dalam penelitian inidigunakan teknik sampling purposive sehingga sampel dalam penelitian ini berjumlah 12 orangresponden. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana kecemasan atlet Daerah danbagaimana kecemasan atlet Nasional pada Dojo KKI SMP Negeri 2 Pematangsiantar Tahun2013 ?.Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif dengan metode ex post facto. Datakecemasan diperoleh dengan membagikan angket terhadap atlet karate yang sudah pernahbertanding. Data kecemasan atlet akan diketahui dengan menggunakan rumus persentasekemudian di bandingkan dengan kriteria kecemasan.Berdasarkan hasil penelitian diperoleh perbedaan kecemasan atlet Daerah dengan atletNasional pada Dojo KKI SMP Negeri 2 Pematangsiantar Tahun 2013. Dari penghitunganunivariat dapat disimpulkan ada 4 (empat) orang atlet Daerah dalam kategori tinggi dan ada 2(dua) orang dalam kategori sedang. Setelah mengetahui tingkat kecemasan masing-masing atletDaerah, maka dapat diketahui rata-rata tingkat kecemasan atlet Daerah tersebut sebesar 67,16(62,18%) dalam kategori tinggi. Kemudian atlet Nasional dapat disimpulkan ada 5 (lima) orangatlet Nasional dalam kategori rendah dan ada 1 (satu) orang dalam kategori sedang. Setelahmengetahui tingkat kecemasan masing-masing atlet Nasional, maka dapat diketahui rata-ratatingkat kecemasan atlet Nasional tersebut sebesar 43,16 (39,96%) dalam kategori rendah
Download
book
BibTex
Latex, Jabref
cloud_download
Original Resource
url resource Institution
