DETAIL DOCUMENT
PERBEDAAN PENGARUH LATIHAN KAYANG DAN LATIHAN SPLIT TERHADAP HASIL GERAKAN WALKOVER BELAKANG PADA ATLET PUTRI SENAM LANTAI ARTISTIC PERSANI SUMUT TINGKAT PEMULA TAHUN 2012
Total View This Week0
Institusion
Universitas Negeri Medan
Author
Lely Kiki Situmeang (STUDENT ID : 71266210085)
Rahman Situmeang (LECTURER ID : 195906121983031005)
Subject
GV557 Sports 
Datestamp
2016-08-12 04:43:32 
Abstract :
Senam adalah aktivitas fisik yang dilakukan baik sebagi cabang olahraga tersendiri maupun sebagai latihan untuk cabang olahraga. Senam lantai merupakan satu bagian dari cabang yang gerakannya dilakukan di atas lantai (matras) atau permadani.Banyak bentuk latihan kaki yang dapat meningkatkan kemampuan lemparan kaki untuk melakukan gerakan walkover belakang diantaranya adalah latihan kayang dan split. Kayang adalah suatu bentuk sikap badan ?terlentang? yang membusur bertumpu pada kedua tangan dan kedua kaki dengan siku-siku dimana posisi lutut lurus. Split adalah suatu bentuk sikap yaitu, satu kaki lurus kedepan dan kaki yang lain lurus kebelakang.Penelitian ini dilakukan di lapangan Gedung Senam Prof. Drs. Jefta Hutabarat di Jalan Stadion Teladan No. 22 pada bulan Januari ? Februari 2013 dimulai pukul 15.30 WIB sampai selesai dan dilaksanakan selama 6 minggu dengan frekuensi 3x seminggu, pada hari Senin, Rabu, dan Jum?at. Dengan jumlah sampel 8 orang dari seluruh populasi yang berjumlah 8 orang. Selanjutnya diberikan kedua bentuk latihan tersebut yaitu Latihan Kayang dan Latihan Split . Untuk memperoleh hasil gerakan walkover belakang, maka dilakukan tes gerakan walkover belakang. Untuk melihat hasil kelincahan masing-masing variabel bebas maupun terikat, maka digunakan perhitungan statistik uji normalitas, uji homogenitas, dan uji-t.Dalam pengujian hipotesis pertama dinyatakan bahwa jika thit > ttab maka H0 ditolak dan Ha diterima. Ternyata dari hasil perhitungan diperoleh thit > ttab atau 5,85 > 2,85 sehingga H0 ditolak dan Ha diterima. Maka dapat disimpulkan bahwa terdapat pengaruh yang signifikan dari latihan kayang terhadap hasil gerakan walkover belakang pada atlet putri senam lantai artistic Persani Sumut tingkat pemula Tahun 2012Dalam pengujian hipotesis kedua dinyatakan bahwa jika thit > ttab maka H0 ditolak dan Ha diterima. Ternyata dari hasil perhitungan diperoleh thit > ttab atau 4,57 > 2,85 sehingga H0 ditolak dan Ha diterima. Maka dapat disimpulkan bahwa terdapat pengaruh yang signifikan dari latihan kayang terhadap hasil gerakanwalkover belakang pada atlet putri senam lantai artistic Persani Sumut tingkat pemula Tahun 2013.Dalam pengujian hipotesis dinyatakan bahwa thitung < ttabel atau 0.43 < 1,73 sehingga H0 diterima dan Ha ditolak. Dapat disimpulkan bahwa latihan kayang lebih besar pengaruhnya dibandingkan dengan latihan split terhadap hasil gerakan walkover belakang pada atlet putri senam lantai artistic Persani Sumut tingkat pemula Tahun 2013. 
Institution Info

Universitas Negeri Medan