DETAIL DOCUMENT
UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR BACKHAND SHORT SERVICE DALAM PERMAINAN BULU TANGKIS MELALUI PENERAPAN GAYA MENGAJAR PENEMUAN TERBIMBING PADA SISWA KELAS VIII SMP NEGERI 3 PERCUT SEI TUAN KABUPATEN DELI SERDANG TAHUN AJARAN 2012/2013
Total View This Week0
Institusion
Universitas Negeri Medan
Author
Santi Ramadhany (STUDENT ID : 608310199)
M Ishak (LECTURER ID : 197409262007011001)
Subject
GV557 Sports 
Datestamp
2016-08-24 02:08:53 
Abstract :
Penelitian ini dilaksanakan di SMP Negeri 3 Percut Sei Tuan Kabupaten Deli Serdang Tahun Ajaran 2012/2013. Penelitian ini dilakukan dalam dua siklus, dimana setiap siklus berisikan tindakan berupa pelaksanaan pembelajaran dengan menggunakan gaya mengajar penemuan terbimbing yang disesuaikan dengan materi pelajaran. Populasi dalam penelitian ini adalah kelas VIII SMP Negeri 3 Percut Sei Tuan tahun pembelajaran 2012/2013 sebanyak 9 kelas dengan jumlah siswa 253 orang. Kemudian yang menjadi sampe yaitu kelas VIII-9 yang berjumlah 27 siswa. Jadi sampel dalam penelitian ini berjumlah 27 siswa Metode penelitian ini adalah Penelitian Tindakan kelas (Classroom Action Research). Untuk memperoleh data dalam penelitian ini maka dilakukan tes hasil belajar I dan tes hasil belajar II yang berbentuk aplikasi teknik dasar backhand short service sebanyak dua kali pertemuan.Setelah data terkumpul dan dilakukan analisis maka diperoleh hasil analisisnya : (1) Pada siklus I setelah tes hasil belajar I dapat dilihat bahwa kemampuan awal siswa dalam melakukan teknik backhand short service masih rendah. Dari 27 orang siswa yang menjadi subjek dalam penelitian ini, ternyata hanya 14 orang siswa (51,85%) yang sudah memiliki ketuntasan belajar, sedangkan selebihnya yaitu 13 orang siswa (48,15%) belum memiliki ketuntasan belajar. Nilai rata ? rata yang diperoleh hanya mencapai 61,70. (2) Pada siklus II dapat dilihat bahwa kemampuan siswa dalam melakukan tes hasil belajar secara klasikal sudah meningkat. Dari 27 orang siswa, ternyata 23 orang siswa (85,19%) yang sudah memiliki ketuntasan belajar, sedangkan selebihnya yaitu 4 orang siswa (14,81%) belum memiliki ketuntasan belajar. Nilai rata ? rata yang diperoleh hanya mencapai 74,05. Dan pada siklus II didapat hasil bahwa kriteria ketuntasan belajar secara klasikal yang diharapkan telah tercapai. 
Institution Info

Universitas Negeri Medan